Sementara antarmuka AI akan menjadi standar bagi empat dari lima perusahaan dalam 12 bulan ke depan.
Baca juga: Kejar Ekonomi Hijau, BI dan Pemerintah Godok Kalkulator Karbon untuk Industri
Meskipun demikian, 87 persen perusahaan setuju bahwa peran manusia tetap menjadi elemen penting dalam berinteraksi dengan pelanggan.
"Temuan NTT mencerminkan lanskap kerja yang dinamis saat ini, termasuk era kerja hybrid yang lebih permanen dan fokus pada keterlibatan karyawan," tambah President & Principal Analyst McGee-Smith Analytics Sheila McGee-Smith.
Menurutnya, adopsi AI terus berkembang, didorong oleh hasil bisnis nyata yang dibawa oleh teknologi AI yang revolusioner.
"Perusahaan sedang mencari panduan tentang bagaimana memanfaatkan semua yang dapat ditawarkan oleh AI demi keberhasilan dalam mendominasi pasar sekaligus mendukung pemenuhan kebutuhan dan kesejahteraan karyawan," ucapnya.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya