KOMPAS.com – Masyarakat Indonesia di berbagai wilayah merasakan hawa panas yang sangat menyengat beberapa waktu terakhir.
Menurut pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), beberapa kota di Indonesia mengalami suhu lebih panas dibandingkan daerah lain.
Pada Jumat (20/10/2023), BMKG merilis daftar kota dan kabupaten di Indonesia dengan suhu terpanas di Indonesia melalui akun Instagram.
Pencatatan dilakukan mulai 19 Oktober 2023 pukul 07.00 WIB sampai dengan 20 Oktober 20223 pukul 07.00 WIB.
Berikut 10 kota atau kabupaten terpanas di Indonesia menurut pantauan dari BMKG mulai 19-20 Oktober.
Berdasarkan pengamatan Stasiun Meteorologi Kertajati, suhu tertinggi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat tembus 37,8 derajat celsius.
Balai Besar Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika Wilayah II melaporkan, suhu terpanas di Kota Tangerang Selatan, Banten, adalah 37,0 derajat celsius.
Menurut laporan Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Salahuddin, suhu tertinggi di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai 36,6 derajat celsius.
Suhu tertinggi di Kota Palembang, Sumatera Selatan, menyentuh 36,3 derajat celsius menurut pemantauan Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan.
Stasiun Meteorologi Eltari melaporkan, suhu terpaans di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 36,2 derajat celsius.
Suhu tertinggi di Kota Surabaya, Jawa Timur, mencapai 36,2 derajat celsius menurut Stasiun Meteorologi Perak I.
Suhu tertinggi di Kota Bandar Lampung, Lampung, menyentuh 36,0 derajat celsius menurut Stasiun Meteorologi Maritim Panjang.
Menurut laporan Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Kaharuddin, suhu tertinggi di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, adalah 36,0 derajat celsius.
Stasiun Meteorologi Mutiara Sis Al-Jufri melaporkan, suhu tertinggi di Kota Palu, Sulawesi Tengah, tercatat 36,0 derajat celsius.
Suhu tertinggi di Kota Jayapura, Papua, tercatat 35,7 derajat celsius menurut pengamatan Stasiun Meteorologi Sentani 35,7.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya