Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian ESDM Minta Perusahaan Tambang Ikut Tangani Stunting

Kompas.com - 27/10/2023, 18:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta perusahaan pertambangan milik negara maupun swasta untuk berkontribusi dalam pengentasan stunting.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, telah dikeluarkan Surat Edaran (SE) terkait hal ini yang merupakan tindak lanjut arahan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

"Sebetulnya sudah lama kita canangkan mulai dari dikeluarkannya SE yang mengimbau kepada seluruh perusahaan pertambangan untuk berpartisipasi di dalam program penurunan tingkat stunting di Indonesia," ujar Arifin dalam Peluncuran Program Intervensi Stunting 2023 oleh PT Vale Indonesia Tbk di Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jumat (27/10/2023).

Menurutnya, Indonesia memiliki lebih dari 6.000 perusahaan pertambangan yang bisa didorong untuk berkontribusi dalam mempercepat penurunan stunting. Ini juga merupakan upaya pemerintah untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

"Untuk bisa mempersiapkan generasi itu, dia (generasi muda) harus sehat, dia harus pintar, dan harus kuat," imbuh Arifin.

Sementara tingkat stunting di Bandung terbilang tinggi, yakni mencapai 25 persen. Selanjutnya, Kementerian ESDM juga akan memberi arahan perusahaan tambang untuk berkontribusi dalam penanganan stunting di Sumedang.

 Baca juga: Kontribusi Vale Intervensi Stunting di Kabupaten Bandung

"Jadi, selain perusahaan pertambangan, kami juga akan meminta perusahaan-perusahaan minyak bumi dan gas (migas) untuk bisa melakukan hal yang sama," tutur Arifin.

Pada kesempatan tersebut, CEO PT Vale Indonesia Tbk Febriany Eddy memastikan program ini selaras dengan tujuan Vale untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Karena memang esensi dari tambang yang berkelanjutan yang mana adalah menjadi prinsip kami dalam berkembang adalah bagaimana membawa manfaat sebesar-besarnya bagi meningkatkan kualitas hidup manusia," kata Febriany.

Area pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Vale tidak hanya di Kabupaten Bandung, tetapi juga di 3 area operasi, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

Program Intervensi Stunting 2023 di Kabupaten Bandung akan berlangsung hingga Februari 2024, mulai dari identifikasi, edukasi, pemberian gizi, hingga evaluasi dan monitoring.

Dalam melaksanakan program, Vale bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Kementerian Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), dan stakeholder lain.

"Setelah Desa Nanjung, ada juga di Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, dan Sulawesi di 3 lokasi operasi Vale supaya jangkauannya adalah jangkauan nasional," tandas Febriany.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Studi: 2024 Jadi Era Transisi Energi Betulan, Emisi Segera Capai Puncak

Studi: 2024 Jadi Era Transisi Energi Betulan, Emisi Segera Capai Puncak

LSM/Figur
Bisakah Negara-negara di Asia Hentikan Penggunaan Batu Bara?

Bisakah Negara-negara di Asia Hentikan Penggunaan Batu Bara?

Pemerintah
Harga PLTS dan PLTB Turun Drastis, ASEAN Harus Ambil Kesempatan

Harga PLTS dan PLTB Turun Drastis, ASEAN Harus Ambil Kesempatan

LSM/Figur
“Social Enterprise” yang Ramah Lingkungan Masih Hadapi Stigma Negatif

“Social Enterprise” yang Ramah Lingkungan Masih Hadapi Stigma Negatif

Swasta
Singapura Putuskan Ikut Danai Studi Kelayakan CCS di Negaranya

Singapura Putuskan Ikut Danai Studi Kelayakan CCS di Negaranya

Pemerintah
Perluasan Hutan Tanaman Energi Dinilai Percepat Deforestasi di Kalimantan Barat

Perluasan Hutan Tanaman Energi Dinilai Percepat Deforestasi di Kalimantan Barat

LSM/Figur
Penegakan Hukum dan Rendahnya Kesadaran Masyarakat jadi Tantangan Kelola Sampah

Penegakan Hukum dan Rendahnya Kesadaran Masyarakat jadi Tantangan Kelola Sampah

LSM/Figur
Pengajar dan Praktisi Minta Prabowo Revolusi Ketenagakerjaan ke Arah Berkelanjutan

Pengajar dan Praktisi Minta Prabowo Revolusi Ketenagakerjaan ke Arah Berkelanjutan

LSM/Figur
Seruan Pendanaan Pelestarian Alam Menggema dalam KTT Keanekaragaman Hayati COP16

Seruan Pendanaan Pelestarian Alam Menggema dalam KTT Keanekaragaman Hayati COP16

Pemerintah
79 Persen Eksekutif Agrifood Laporkan Pertumbuhan Pendapatan dari Investasi Keberlanjutan

79 Persen Eksekutif Agrifood Laporkan Pertumbuhan Pendapatan dari Investasi Keberlanjutan

Pemerintah
 Bank Belum Siap Hadapi Perubahan Iklim

Bank Belum Siap Hadapi Perubahan Iklim

Pemerintah
Emisi CO2 Global dari Kebakaran Hutan meningkat 60 Persen Sejak 2001

Emisi CO2 Global dari Kebakaran Hutan meningkat 60 Persen Sejak 2001

LSM/Figur
Tolak PLTU Captive, Koalisi Sulawesi Tanpa Polusi Minta Prabowo Revisi Perpres 112/2022

Tolak PLTU Captive, Koalisi Sulawesi Tanpa Polusi Minta Prabowo Revisi Perpres 112/2022

LSM/Figur
Google Bakal Manfaatkan Nuklir untuk Pasok Listrik Data Center

Google Bakal Manfaatkan Nuklir untuk Pasok Listrik Data Center

Swasta
Ilmuwan Eksplorasi Rumput Laut Jadi Sumber Energi dan Pakan Ternak

Ilmuwan Eksplorasi Rumput Laut Jadi Sumber Energi dan Pakan Ternak

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau