Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/10/2023, 17:30 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Menyambut 50 tahun PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), menggelar peluncuran buku sejarah SMBR pada Selasa (24/10) di Hotel Bidakara, Jakarta.

Acara peluncuran buku yang diberi judul “Sang Tiga Gajah: Merayakan Sejarah, Melanjutkan Kisah" digelar bersamaan dengan Public Expose SMBR tahun 2023.

Kegiatan dihadiri komisaris dan direksi SMBR di antaranya, Chowadja Sanova (Komisaris Independen), Hadi Daryanto (Komisaris), Daconi Khotob (Direktur Utama), Rahmat Hidayat (Direktur Fungsi Keuangan dan SDM), Suherman Yahya (Direktur Fungsi Operasi) dan Bashtony Santri (Vice President of Corporate Secretary).

Buku ini mengkisahkan sejarah kolosal sebuah pabrik semen yang didirikan di Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu. Pabrik bahan baku dan pengolahannya hingga menjadi klinker berada di Baturaja. Selain itu ada memiliki grinding plant dan packaging plant di Kota Palembang dan Bandar Lampung.

Ide awal pembangunan pabrik yang berada di tiga lokasi ini terbilang unik. Pembangunan pabrik semen yang berada di Baturaja dimaksudkan agar memanfaatkan jalur kereta api untuk pendistribusiannya.

Oleh pemerintah, SMBR memang dibangun untuk memenuhi kebutuhan semen di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

Aspek SDG's: UMKM hingga lingkungan

Dalam perjalanannya, SMBR tidak saja mengembangkan aspek bisnis semata namun juga turut berkontribusi aktif dalam mendukung UMKM dan peningkatan ekonomi lokal melalui Rumah BUMN Baturaja.

Rumah BUMN Baturaja secara rutin memberikan pelatihan pelatihan seperti digital marketing, peningkatan kualitas packaging product, peningkatan mutu produk hingga menghasilkan UMK Naik Kelas di berbagai bidang.

SMBR juga memfasilitasi UMKM lokal untuk meng-upgrade kualitas usaha dengan berbagai metode seperti pembuatan NIB Usaha, sertifikasi halal, serta membantu berjualan lewat market place sehingga berdaya saing.

Baca juga: Di China, Kemendesa PDTT Ajak 20 Kades Pelajari Pembangunan Berkelanjutan 

Selain Rumah BUMN Baturaja, SMBR juga memiliki program anggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) lain, antara lain: SMBR Eco Cafe “Ngopi Bayar Pakai Sampah”, SMBR Economic and Education Bee Farm, serta Geber SMBR (Gerakan Berbagi SMBR).

Komitmen SMBR ini kemudian membuahkan penghargaan Platinum Social Innovation dalam Environmental and Social Innovation Awards (ENSIA) 2023 pada 10 Agustus 2023 lewat Program SMBR Economic and Education Bee Farm.

Program ini menggabungkan inovasi sosial dan ekonomi dengan pelestarian lingkungan melalui budidaya lebah trigona di lahan reklamasi pasca tambang.

SMBR bekerja sama dengan desa binaan CSR untuk mengelola budidaya lebah trigona dan bisnis madu, memberikan pengetahuan kepada masyarakat, meningkatkan kesadaran lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

Dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) SMBR berkomitmen menjadi produsen semen ramah lingkungan.

Program gerakan pelestarian lingkungan meliputi penurunan emisi karbon, efisiensi pemakaian air,pengelolaan limbah B3 dan melaksanakan sistem 4R (Reduce, Recycle, Reuse, Recovery), dan perlindungan keanekaragaman hayati.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

LSM/Figur
Harus 'Segmented', Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Harus "Segmented", Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Swasta
ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

Swasta
Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau