BANGKA, KOMPAS.com - Sebanyak 10 unit komputer serta akses internet disalurkan untuk mendukung proses belajar mengajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Mentok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung.
Bantuan dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN itu bagian dari upaya digitalisasi pendidikan berkelanjutan.
Bupati Bangka Barat, Sukirman mengapresiasi program bantuan yang menyasar bidang pendidikan.
"Program TJSL PLN sangat membantu pemkab Bangka Barat dalam membangun daerah, salah satunya dalam sektor pendidikan," ujar Sukirman yang hadir langsung saat prosesi penyerahan bantuan, Rabu (1/11/2023).
Sukirman mengatakan, bidang pendidikan merupakan program kerja prioritas pemerintah yang harus didukung bersama.
Baca juga: Daftar Indikator Tujuan 4 SDGs Pendidikan Berkualitas
Terlebih, saat ini perkembangan teknologi dan informasi semakin masif sehingga anak didik perlu dibekali sarana dan keterampilan.
"Pendidikan komputer di era sekarang ini, merupakan kebutuhan dan keterampilan yang wajib dimiliki siswa, untuk itu manfaatkanlah lab komputer ini dengan sebaik-baiknya," ujar Sukirman.
Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mentok Ferry Cadli mengatakan bantuan TJSL kabupaten Bangka Barat ini sebagai bentuk komitmen PLN dalam mendukung program pemerintah di sektor pendidikan.
Selain itu, PLN juga juga membantu masyarakat pada sektor sosial, ekonomi dan lingkungan.
"Saya berharap bantuan komputer ini dapat membangkitkan semangat siswa SMPN 1 Mentok dalam meraih cita-citanya," ujar Ferry.
Dia menambahkan, komputer bantuan TJSL PLN ini dapat juga digunakan untuk siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Baca juga: Money Matter, Gita Wirjawan: Pendidikan Vital bagi Perkembangan Ekonomi
"Komputer dan internet seperti satu kesatuan yang harus terpenuhi, untuk itu selain komputer PLN juga memberikan bantuan penyambungan Iconnet PLN, yakni jaringan internet di SMPN 1 Mentok selama satu tahun," tambah Ferry.
Kepala SMPN 1 Mentok Juniar mengungkapkan rasa terima kasih kepada PLN atas bantuan yang diberikan.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada PLN. Dengan bantuan ini, sarana pendidikan yang kami miliki jadi lebih variatif. Anak-anak pun jadi tambah bersemangat dalam belajar," kata Juniar.
Ia juga berharap bantuan seperti ini dapat terus diberikan secara berkala dengan menyasar sekolah-sekolah lainnya yang sangat membutuhkan, sehingga mampu mendorong kualitas pendidikan di Provinsi Bangka Belitung secara meluas.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya