Selain itu, pemuda juga dapat membuat inisiasi berbagai gerakan masyarakat untuk menangani isu-isu global.
Namun, sejauh ini pemerintah dinilai belum optimal dalam mendukung inovasi-inovasi generasi muda di berbagai sektor, termasuk pertanian dan ketahanan pangan.
“Inovasi-inovasi ini masih dalam piloting, belum didukung gerakan yang masif dalam pendampingan dan penyuluhan,” kata Eni.
Dia menyampaikan, gebrakan dari para pemuda harus didukung mulai dari penyuluhan, pendampingan, dan pengawalan dengan regulasi dan kebijakan dalam mengadopsi teknologi yang mereka ciptakan.
“Beri kesempatan dan libatkan generasi muda untuk berkiprah dalam menganani isu-isu FEW (food, energy, and water atau makanan, energi, dan air),” ucap Eni.
Baca juga: Sayurbox dan FoodCycle Indonesia Sepakat Kurangi Limbah Pangan
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya