Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

EMI dan Sojitz Kerjasama Tingkatkan Penetrasi PLTS Atap di Indonesia

Kompas.com - 19/11/2023, 08:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sojitz bersama PT Energi Mitra Investasi, induk usaha Grup Sun Energy, secara resmi menjalin aliansi strategis dengan membentuk perusahaan patungan modal PT Surya Nippon Nusantara (SNN).

Keduanya berbagi kepemilikan sebesar masing-masing EMI 51 persen, dan Sojitz 49 persen.

Sebagaimana diketahui, Grup Sun energy telah menghadirkan bisnis yang menyediakan solusi keberlanjutan seperti PLTS atap di sektor residensial serta aplikasi mobile.

Kemudian pengembangan infrastruktur kendaraan listrik, layanan pengolahan air pada sektor industrial, hingga platform jual-beli Renewable Energy Certificate (REC) berbasis teknologi blockchain.

Sebagai bagian dari upaya dekarbonisasi, SNN akan memanfaatkan ekselensi bisnis Sojitz dan Grup Sun dalam mengeksplorasi implementasi teknologi penyimpanan baterai, bisnis terkait kendaraan listrik (EV), layanan efisiensi energi, dan layanan pasokan bahan bakar nol emisi seperti hidrogen, amonia, dan biofuel.

Baca juga: Koalisi Demokrasi Energi Desak Kemudahan Pasang PLTS Atap

SNN juga menyediakan solusi instalasi PLTS Atap pada sektor komersial dan industrial. Hingga pada tahun 2030 mendatang, SNN telah berencana untuk menginstalasi PLTS hingga 100 MWp yang berlokasi di Greenland International Industrial Center (GIIC) yang terletak dalam Kota Deltamas, sebagai kawasan urban komprehensif yang juga dikembangkan oleh Sojitz.

CEO SNN Dion Jefferson mengungkapkan, kehadiran SNN merupakan bagian dari komitmen Grup Sun dalam mewujudkan Indonesia Nol Emisi Karbon.

Melalui keahlian yang dimiliki oleh Sojitz, SNN akan berupaya aktif dalam menawarkan program dekarbonisasi seperti penerapan penyampaian baterai, kendaraan listrik, efisiensi energi, dan layanan pasokan bahan bakar tanpa emisi seperti hidrogen, amonia dan biofuel.

Dengan pengalaman Grup Sun dalam menginstalasi PLTS Atap, selain fokus mengembangkan potensi pasar Perusahaan asal Jepang di Kawasan Industri GIIC, SNN juga akan melakukan penetrasi pasar PLTS Atap bagi sektor industrial dan komersial di wilayah lain.

Baca juga: Sinopsis Once Upon a Time in China 2, Wong Fei Hung Lawan Sekte White Lotus

Dukungan Sojitz terhadap SNN merupakan bagian dari visi "Sustainability Challenge" yang ditujukan hingga tahun 2050 mendatang.

Visi tersebut mendorong Sojitz untuk berkomitmen dengan memberikan kontribusi terhadap upaya dekarbonisasi di Indonesia, melalui pengembangan bisnis pada industri energi terbarukan melalui SNN yang akan berfokus dalam mengakselerasi proyek PLTS Atap di Indonesia.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Menuju Net-Zero: KLH Tekankan Pentingnya Integritas Data Karbon
Menuju Net-Zero: KLH Tekankan Pentingnya Integritas Data Karbon
Pemerintah
Balai TN Tesso Nilo: Anak Gajah Tari Tewas karena Infeksi Virus Herpes
Balai TN Tesso Nilo: Anak Gajah Tari Tewas karena Infeksi Virus Herpes
Pemerintah
Kemenhut Janji Pembangunan Pulau Padar Tak Ganggu Komodo dan Ekosistem
Kemenhut Janji Pembangunan Pulau Padar Tak Ganggu Komodo dan Ekosistem
Pemerintah
Selundupkan 16 Elang Dilindungi, Pemuda di Sumsel Terancam 15 Tahun Penjara
Selundupkan 16 Elang Dilindungi, Pemuda di Sumsel Terancam 15 Tahun Penjara
Pemerintah
Kebakaran Lahan Gambut Akibat El Nino Bisa Terulang pada 2027
Kebakaran Lahan Gambut Akibat El Nino Bisa Terulang pada 2027
LSM/Figur
Bappenas : PDB Pantura Besar, Pembangunan 'Giant Sea Wall' Demi Selamatkan Indonesia
Bappenas : PDB Pantura Besar, Pembangunan "Giant Sea Wall" Demi Selamatkan Indonesia
Pemerintah
Musim Panas Ekstrem di Eropa Sebabkan Kerugian 43 Miliar Euro
Musim Panas Ekstrem di Eropa Sebabkan Kerugian 43 Miliar Euro
LSM/Figur
23 Ribu Lahan Gambut Terbakar pada Juli 2025, 56 Persen Terkait Izin Sawit dan PBPH
23 Ribu Lahan Gambut Terbakar pada Juli 2025, 56 Persen Terkait Izin Sawit dan PBPH
LSM/Figur
IEA Proyeksikan Pertumbuhan Kuat Proyek Hidrogen Rendah Emisi
IEA Proyeksikan Pertumbuhan Kuat Proyek Hidrogen Rendah Emisi
Pemerintah
KKP Bangun Kampung Nelayan Merah Putih di 65 Lokasi Pada Tahun Ini
KKP Bangun Kampung Nelayan Merah Putih di 65 Lokasi Pada Tahun Ini
Pemerintah
Geo-engineering Tidak Cukup untuk Lindungi Kutub dari Perubahan Iklim
Geo-engineering Tidak Cukup untuk Lindungi Kutub dari Perubahan Iklim
Pemerintah
Titik Karhutla 2025 Terbanyak di Kalbar, Kontributor Terbesar dari Pembukaan Lahan Sawit
Titik Karhutla 2025 Terbanyak di Kalbar, Kontributor Terbesar dari Pembukaan Lahan Sawit
LSM/Figur
Wujud Kepedulian, Pertamina Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir di Bali
Wujud Kepedulian, Pertamina Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir di Bali
BUMN
Laporan Bank Dunia: Perlindungan Alam Kunci Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan
Laporan Bank Dunia: Perlindungan Alam Kunci Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan
Pemerintah
Pertagas Kembangkan Budidaya Madu hingga Ikan Keramba untuk Berdayakan Masyarakat Riau
Pertagas Kembangkan Budidaya Madu hingga Ikan Keramba untuk Berdayakan Masyarakat Riau
BUMN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau