KOMPAS.com – Brasil berencana meminta pendanaan jumbo untuk membiayai konservasi hutan tropis dalam KTT Iklim PBB COP28 yang akan dimulai akhir bulan ini di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Usulan dana tersebut akan menjadi perkembangan terkini mengenai dana lingkungan hidup dari berbagai pihak.
Tahun lalu, negara-negara sepakat untuk membentuk dana besar yang didedikasikan untuk keanekaragaman hayati. Negara-negara juga sepakat untuk membayar kerusakan yang disebabkan oleh perubahan iklim.
Baca juga: Sungai Amazon Mengering Parah, Ribuan Ikan Mati, Masyarakat Terancam
Dana tersebut berasal dari negara-negara kaya yang dialurkan ke negara-negara berkembang dan miskin, yang berjuang untuk membiayai upaya pelestarian lingkungan hidup mereka.
Brasil adalah negara dengan hutan hujan terbesar di dunia dan mencakup sekitar 60 persen Hutan Amazon, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (23/11/2023).
Konservasi Hutan Amazon ini dipandang penting untuk mengekang perubahan iklim sekaligus melindungi spesies tumbuhan dan hewan yang unik di dalamnya.
Menurut diplomat iklim terkemuka Brasil Andre Correa do Lago, negaranya beserta tujuh negara di hutan Amazon mempresentasikan gagasan dana konservasi.
Baca juga: Sejumlah Pihak Peringatkan Taktik “Greenwashing” Terselubung Energi Fosil dalam COP28
“Ini adalah proposal konseptual dengan tujuan untuk menciptakan dana guna membantu melestarikan hutan tropis di seluruh dunia di 80 negara,” kata Correa do Lago.
Dia mengatakan, proposal tersebut belum final dan Brasil sedang mencari dukungan serta saran dari negara-negara hutan hujan lainnya.
Correa do Lago menolak memberikan jumlah dana yang diusulkan. Akan tetapi, dia hanya menyampaikan jumlahnya akan sangat besar.
Baca juga: Presiden COP28 Serukan Adaptasi Jadi Pembahasan Inti Agenda Iklim
Tak lama setelah menang pemilu, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva pada pertemuan COP27 tahun lalu mengumumkan bahwa negaranya telah kembali sebagai pemimpin lingkungan hidup internasional.
Tahun ini, dia akan memaparkan kemajuan Brasil dalam semua bidang lingkungan hidup, kata Correa do Lago, termasuk mengurangi deforestasi Amazon yang mencapai tingkat terendahnya sejak 2018.
Delapan negara Amazon juga sedang mendiskusikan proposal mengenai apakah akan mengeluarkan komitmen bersama untuk mengakhiri deforestasi pada 2030, sebuah target yang telah didukung oleh Brasil dan beberapa negara lainnya.
Baca juga: Puluhan Perusahaan Migas Komitmen Pangkas Emisi dalam COP28, Ekspansi Penangkap Karbon?
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya