Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 24 November 2023, 13:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Brasil berencana meminta pendanaan jumbo untuk membiayai konservasi hutan tropis dalam KTT Iklim PBB COP28 yang akan dimulai akhir bulan ini di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Usulan dana tersebut akan menjadi perkembangan terkini mengenai dana lingkungan hidup dari berbagai pihak.

Tahun lalu, negara-negara sepakat untuk membentuk dana besar yang didedikasikan untuk keanekaragaman hayati. Negara-negara juga sepakat untuk membayar kerusakan yang disebabkan oleh perubahan iklim.

Baca juga: Sungai Amazon Mengering Parah, Ribuan Ikan Mati, Masyarakat Terancam

Dana tersebut berasal dari negara-negara kaya yang dialurkan ke negara-negara berkembang dan miskin, yang berjuang untuk membiayai upaya pelestarian lingkungan hidup mereka.

Brasil adalah negara dengan hutan hujan terbesar di dunia dan mencakup sekitar 60 persen Hutan Amazon, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (23/11/2023).

Konservasi Hutan Amazon ini dipandang penting untuk mengekang perubahan iklim sekaligus melindungi spesies tumbuhan dan hewan yang unik di dalamnya.

Menurut diplomat iklim terkemuka Brasil Andre Correa do Lago, negaranya beserta tujuh negara di hutan Amazon mempresentasikan gagasan dana konservasi.

Baca juga: Sejumlah Pihak Peringatkan Taktik “Greenwashing” Terselubung Energi Fosil dalam COP28

“Ini adalah proposal konseptual dengan tujuan untuk menciptakan dana guna membantu melestarikan hutan tropis di seluruh dunia di 80 negara,” kata Correa do Lago.

Dia mengatakan, proposal tersebut belum final dan Brasil sedang mencari dukungan serta saran dari negara-negara hutan hujan lainnya.

Correa do Lago menolak memberikan jumlah dana yang diusulkan. Akan tetapi, dia hanya menyampaikan jumlahnya akan sangat besar.

Baca juga: Presiden COP28 Serukan Adaptasi Jadi Pembahasan Inti Agenda Iklim

Tak lama setelah menang pemilu, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva pada pertemuan COP27 tahun lalu mengumumkan bahwa negaranya telah kembali sebagai pemimpin lingkungan hidup internasional.

Tahun ini, dia akan memaparkan kemajuan Brasil dalam semua bidang lingkungan hidup, kata Correa do Lago, termasuk mengurangi deforestasi Amazon yang mencapai tingkat terendahnya sejak 2018.

Delapan negara Amazon juga sedang mendiskusikan proposal mengenai apakah akan mengeluarkan komitmen bersama untuk mengakhiri deforestasi pada 2030, sebuah target yang telah didukung oleh Brasil dan beberapa negara lainnya.

Baca juga: Puluhan Perusahaan Migas Komitmen Pangkas Emisi dalam COP28, Ekspansi Penangkap Karbon?

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
4.000 Hektare Lahan di TN Kerinci Seblat Dirambah, Sebagiannya untuk Sawit
4.000 Hektare Lahan di TN Kerinci Seblat Dirambah, Sebagiannya untuk Sawit
Pemerintah
Muara Laboh Diperluas, Australia Suntik Rp 240 Miliar untuk Geothermal
Muara Laboh Diperluas, Australia Suntik Rp 240 Miliar untuk Geothermal
Pemerintah
Bisa Suplai Listrik Stabil, Panas Bumi Lebih Tahan Krisis Iklim Ketimbang EBT Lain
Bisa Suplai Listrik Stabil, Panas Bumi Lebih Tahan Krisis Iklim Ketimbang EBT Lain
Swasta
BCA Ajak Penenun Kain Gunakan Pewarna Alami untuk Bidik Pasar Ekspor
BCA Ajak Penenun Kain Gunakan Pewarna Alami untuk Bidik Pasar Ekspor
Swasta
Investasi Energi Terbarukan Capai Rp 21,64 Triliun, REC Dinilai Bisa Percepat Balik Modal
Investasi Energi Terbarukan Capai Rp 21,64 Triliun, REC Dinilai Bisa Percepat Balik Modal
Pemerintah
PLTP Kamojang Hasilkan 1.326 GWh Listrik, Tekan Emisi 1,22 Juta Ton per Tahun
PLTP Kamojang Hasilkan 1.326 GWh Listrik, Tekan Emisi 1,22 Juta Ton per Tahun
BUMN
Pertamina EP Cepu Dorong Desa Sidorejo Jadi Sentra Pertanian Organik Blora
Pertamina EP Cepu Dorong Desa Sidorejo Jadi Sentra Pertanian Organik Blora
BUMN
Pergerakan Manusia Melampaui Total Migrasi Satwa Liar, Apa Dampaknya?
Pergerakan Manusia Melampaui Total Migrasi Satwa Liar, Apa Dampaknya?
Pemerintah
Tambang Batu Bara Bekas Masih Lepaskan Karbon, Studi Ungkap
Tambang Batu Bara Bekas Masih Lepaskan Karbon, Studi Ungkap
Pemerintah
KKP Pastikan Udang RI Bebas Radioaktif, Kini Ekspor Lagi ke AS
KKP Pastikan Udang RI Bebas Radioaktif, Kini Ekspor Lagi ke AS
Pemerintah
Sampah Plastik “Berlayar” ke Samudra Hindia dan Afrika, Ini Penjelasan Peneliti BRIN
Sampah Plastik “Berlayar” ke Samudra Hindia dan Afrika, Ini Penjelasan Peneliti BRIN
Pemerintah
75 Persen Hiu Paus di Papua Punya Luka, Tunjukkan Besarnya Ancaman yang Dihadapinya
75 Persen Hiu Paus di Papua Punya Luka, Tunjukkan Besarnya Ancaman yang Dihadapinya
LSM/Figur
Jangan Sia-siakan Investasi Hijau China, Kunci Transisi Energi Indonesia Ada di Sini
Jangan Sia-siakan Investasi Hijau China, Kunci Transisi Energi Indonesia Ada di Sini
Pemerintah
Eropa Sepakat Target Iklim 2040, tapi Ambisinya Melemah, Minta Kelonggaran
Eropa Sepakat Target Iklim 2040, tapi Ambisinya Melemah, Minta Kelonggaran
Pemerintah
Human Initiative Gelar Forum Kolaborasi Multipihak untuk Percepatan SDGs
Human Initiative Gelar Forum Kolaborasi Multipihak untuk Percepatan SDGs
Advertorial
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau