GRESIK, KOMPAS.com - Dalam rangka memberi kemudahan bagi para pemilik kendaraan listrik dalam pengisian daya, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang terletak di halaman kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Gresik, Jawa Timur, diresmikan.
Dengan lokasi kantor PLN UP3 Gresik di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo, Gresik, yang cukup strategis, diharapkan dapat memudahkan pemilik kendaraan listrik saat mencari tempat pengisian daya. Terlebih, saat liburan ke Gresik yang berbarengan dengan momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.
Manager PLN UP3 Gresik Andi Seno Hendriatmoko mengatakan, pendirian SPKLU tersebut dilandasi dengan upaya dukungan kepada pemerintah, dalam mengakselerasi ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia. Seiring waktu, populasi kendaraan listrik di Indonesia, khususnya Gresik, terus bertambah.
"SPKLU di PLN UP3 Gresik memiliki kapasitas fast charging 40 kw, dengan estimiasi pengisian 30 hingga 40 menit. Sejak pertama didirikan sampai hari ini diresmikan, dalam sebulan itu biasanya rata-rata ada sekitar 40 kendaraan yang melakukan pengisian," ujar Andi, kepada awak media saat acara peresmian, Kamis (21/12/2023).
Baca juga: Berapa Lama Usia Baterai Mobil Listrik?
Tidak sekadar SPKLU, namun PLN UP3 Gresik juga menyediakan ruang tunggu bagi pemilik kendaraan listrik yang sedang melakukan pengisian daya.
Sebuah ruangan yang dilengkapi dengan fasilitas AC, televisi, free wifi, kursi pijat hingga minuman kopi, teh dan air putih, yang bisa dinikmati secara gratis.
"Kami juga ada EV Lounge, ruangan dengan fasilitas yang kami sediakan secara gratis bagi pemilik sambil menunggu kendaraan listriknya melakukan pengisian," ucap Andi.
Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UID Bali Martindar Jalu Respati menambahkan, untuk tahun ini sudah ada sebanyak 60 SPKLU di Jawa Timur, termasuk yang berada di halaman kantor PLN UP3 Gresik. Sementara untuk tahun depan, pihaknya berencana menambah 16 SPKLU.
"Kalau melihat antusias warga, tadi disampaikan Pak Andi Seno bahwa transaksi di PLN Gresik ini sebulannya rata-rata 40 kendaraan, jadi setiap harinya ada saja yang mengisi di sini. Di Gresik kendaraan listrik juga sudah mulai banyak, karena itu kita harus menyiapkan infrastrukturnya," kata Martindar.
Martindar juga optimistis, ke depan akan banyak pemilik kendaraan listrik yang memanfaatkan dan melakukan pengisian daya di SPKLU PLN UP3 Gresik.
Kendati pengisian daya kendaraan listrik, sebenarnya bisa dilakukan di rumah. Namun SPKLU PLN UP3 Gresik yang dilengkapi EV lounge dengan fasilitas dapat dinikmati secara gratis, bakal dapat memikat pemilik kendaraan listrik.
"Lokasinya strategis, mudah dijangkau, masyarakat juga pasti tahu lokasi ini. Ada juga ruang tunggunya yang nyaman dan bisa menikmati berbagai macam fasilitas gratis, harapannya masyarakat semakin antusias," tutur Martindar.
Martindar tidak menampik, bila sampai saat ini sekitar 80 persen pemilik kendaraan listrik masih melakukan pengisian daya di rumah, baru memanfaatkan SPKLU ketika di jalan. Namun hal tersebut bakal menjadi cerita lain bagi SPKLU PLN UP3 dengan ditunjang EV lounge.
"Kami tidak libur walaupun Natal dan Tahun Baru, pemilik kendaraan listrik bisa melakukan pengisian di sini. 24 jam, dengan fasilitas pendukung yang cukup mumpuni," kata Martindar.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya