BATAM, KOMPAS.com – Badan Keamanan Laut RI (Bakamla) atau Indonesian Coast Guard melakukan uji fungsi senjata SMASH 30 MM di Pulau Petong, Batam, Kepulauan Riau.
Uji fungsi SMASH 30 MM yang berasal dari Aselsan, Turki, ini diawasi langsung oleh Kepala Biro Sarana dan Prasarana (Sarpras) Bakamla RI Laksma Bakamla Rudi Parulian Simorangkir.
Baca juga: TNI AL Kembali Terima 2 Kapal KAL 28 Meter, Perkuat Alutsista Laut
“Senjata ini nantinya berfungsi untuk keamanan diri anggota Bakamla RI dalam menjaga laut Indonesia pada saat melakukan patroli,” kata Rudi Parulian melalui keterangan tertulis, Senin (25/12/2023).
Rudi mengatakan, sebelum dilakukannya uji fungsi senjata, para personil Bakamla yang terlibat telah terlebih dahulu diberikan pelatihan oleh tenaga ahli serta Dansatgas Kolonel Bakamla Davit Hastiadi untuk menggunakan senjata tersebut.
Baca juga: Usai “Konser Hijau” di Indonesia, Coldplay Ikut Donasi Kapal Pembersih Sampah Sungai Cisadane
Uji coba dilaksanakan oleh Tenaga Ahli Aselsan, pengawak meriam 4 KN Bakamla RI, dan Surveyor Dislaikmatal Mabes AL.
“Keempat kapal tersebut melakukan uji fungsi tembak sasaran dengan jarak 400 meter hingga 1.500 meter,” pungkas Rudi.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya