Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Melya Findi
Communication Officer NGO

Staf komunikasi dalam mendukung kegiatan pembangunan yang inklusif bagi masyarakat marginal

Perempuan, Pengetahuan Adat, dan Ketahanan Pangan

Kompas.com - 03/01/2024, 11:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

“Hal ini juga menjadi salah satu cara melindungi perempuan agar lebih aman ketika berladang, karena untuk masuk ke hutan lebih berisiko,” ujar Mulyadi, Kepala Desa Toro, Sigi, Sulawesi Tengah.

Perempuan dan ketahanan pangan

Cerita masyarakat adat di wilayah Sigi menjadi contoh bagaimana tradisi pengelolaan lahan oleh komunitas adat, terutama perempuan adat dapat menjadi relevan dalam mengatasi ancaman kedaulatan pangan dan krisis iklim yang nyata.

Di sejumlah wilayah, dampak perubahan iklim kerap menyebabkan gagal tanam dan gagal panen. Oleh sebab itu, sistem pengelolaan lahan dengan kearifan lokal bisa menjadi solusi di tengah ancaman krisis iklim.

Oleh sebab itu, pemahaman akan nilai-nilai adat dan budaya leluhur melalui pengetahuan adat yang dimiliki oleh perempuan adat perlu terus didukung dengan memberikan ruang kelola bagi perempuan untuk mengelola lahannya.

Hal ini juga ditemui di masyarakat adat Kasepuhan yang merupakan Kesatuan Adat Banten Kidul. Bagi komunitas ini, menanam padi merupakan mata pencaharian utama.

Panen padi selalu dilakukan setiap tahunnya meski di tengah wabah pandemi Covid 19. Tradisi menanam padi merupakan salah satu identitas masyarakat adat Kasepuhan di mana menanam padi bukan sekadar soal pangan, tapi juga bagian spiritual yang menghubungkan masyarakat dengan para leluhur

Pandemi Covid 19 tidak memberikan pengaruh terhadap siklus panen padi di masyarakat adat Kasepuhan. Saat panen, mereka akan membuat cadangan pangan mandiri yang disimpan dalam lumbung padi yang dinamakan Leuit.

Abah Maman, salah seorang tetua adat Kasepuhan Pasir Eurih mengatakan, ada berbagai macam kearifan lokal yang dimiliki masyarakat adat Kasepuhan.

Paling utama adalah rukun tujuh (7 rukun tani), karena kehidupan sehari-hari masyarakat adat Kasepuhan Pasir Eurih adalah bertani.

Abah Maman menekankan, apa yang dilakukan oleh masyarakat adat Kasepuhan Pasir Eurih tidak terlepas dari ketahanan pangan dan penguatan kelompok masyarakat agar tetap menjaga nilai-nilai leluhur.

Ruang perempuan adat dalam siklus ini juga sangat dominan, mulai dari mengambil padi di leuit, menumbuk di saung lisung, menyimpan dan mengambil beras di pangdaringan, dan menanak nasi di goah.

Kedua cerita di atas menunjukkan bahwa pengetahuan perempuan adat dan terbukanya ruang partisipasi perempuan dalam komunitas dapat berkontribusi pada keberlangsungan komunitas hingga mendukung ketahanan pangan, baik untuk keluarga, maupun juga komunitasnya.

Berbicara perihal pangan tidak hanya berbicara soal komoditas, namun juga keberlangsungan hidup masyarakat. Menjaga pengetahuan adat tidak sebatas menjaga tradisi dan nilai-nilainya, namun juga keberlangsungan hidup saat ini serta generasi penerus masa mendatang.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau