Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang Kerja bagi Perempuan di Sektor "Travel & Tourism" Meningkat Pesat

Kompas.com - 07/01/2024, 06:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penelitian baru dari WTTC dan Sustainable Tourism Global Center (STGC), yang diprakarsai oleh Kementerian Pariwisata Arab Saudi mengungkapkan, sektor perjalanan dan pariwisata global memberikan peluang kerja lebih banyak bagi perempuan dan generasi muda di seluruh dunia.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa sektor perjalanan dan pariwisata mempekerjakan secara langsung  perempuan dengan jumlah yang meningkat 24 persen antara tahun 2010 dan 2019, dari 38,6 juta menjadi 47,8 juta.

Mereka juga menemukan bahwa perhotelan merupakan penyedia lapangan pekerjaan terbesar bagi perempuan di sektor ini, mencakup lebih dari separuh lapangan kerja perempuan.

Pekerja muda ditampilkan sebagai komponen penting dalam angkatan kerja di sektor ini, mewakili 15 persen dari seluruh pekerjaan pada tahun 2010 dan 2021.

Sebaliknya, jumlah pekerja muda dalam lapangan kerja global secara keseluruhan turun dari 16,5 persen pada tahun 2010 menjadi 12,5 persen pada tahun 2021. Hal ini menunjukkan pentingnya sektor perjalanan dan pariwisata terhadap lapangan kerja bagi kaum muda.

Baca juga: Perempuan, Pengetahuan Adat, dan Ketahanan Pangan

Menteri Pariwisata Arab Saudi Ahmed Al Khateeb mengatakan, dengan memberikan wawasan dan data mengenai status quo sektor perjalanan dan pariwisat, laporan ini memungkinkan negara dan wilayah untuk menetapkan tujuan yang jelas untuk memberdayakan perempuan dan melibatkan kaum muda.

Kerajaan Arab Saudi terus memainkan peran utama dalam berinvestasi pada sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sektor yang berkembang ini.

"Hal ini secara strategis selaras dengan tujuan Visi Saudi 2030 terkait dengan pemberdayaan pemuda dan perempuan. Sebagai gambaran, kami telah meningkatkan partisipasi angkatan kerja perempuan sebesar 64 persen sejak tahun 2021," tutur Ahmed.

Presiden & CEO WTTC Julia Simpson menambahkan, sebagai bagian dari penelitian lingkungan dan sosial, perusahaan sangat bangga telah bekerja sama dengan Sustainable Tourism Global Center dan merilis laporan yang sangat penting ini.

“Untuk pertama kalinya, kami dapat menunjukkan bahwa sektor ini mempunyai dampak yang sangat positif secara global, mendukung lebih banyak pekerjaan berupah tinggi, kesetaraan bagi perempuan, dan menyediakan pekerjaan jangka panjang, berkelanjutan, dan menarik secara ekonomi bagi kaum muda di seluruh dunia," papar Julia.

Baca juga: Punya Peran Sentral, Perempuan Harus Berpendidikan Tinggi

Sedangkan Kepala Penasihat Khusus Menteri Pariwisata Arab Saudi Gloria Guevara menimpali, laporan ini merupakan tonggak sejarah bagi sektor perjalanan dan pariwisata global.

Dengan mendukung lapangan kerja berkualitas bagi kaum muda dan perempuan, pemerintah mengembangkan sektor yang lebih berkelanjutan.

"Pendekatan ini sejalan dengan Visi Saudi 2030, yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat Saudi yang dinamis di mana semua warga negara dapat berkembang," cetusnya.

Laporan ini memberikan rincian lapangan kerja regional di Eropa, Amerika, Timur Tengah, Afrika, dan Asia-Pasifik, dan merupakan analisis pertama mengenai jejak sosial global perjalanan dan pariwisata yang dikelompokkan berdasarkan usia, gender, dan pendapatan.

Perempuan di sektor perjalanan dan pariwisata

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Peta Nasional Padang Lamun Bakal Diluncurkan Akhir Tahun Ini

Peta Nasional Padang Lamun Bakal Diluncurkan Akhir Tahun Ini

Pemerintah
Perhutanan Sosial Bisa Menjadi Tulang Punggung Swasembada Pangan

Perhutanan Sosial Bisa Menjadi Tulang Punggung Swasembada Pangan

Pemerintah
Dunia Diprediksi Tak Mampu Tanggulangi Sampah Plastik dalam 10 Tahun Lagi

Dunia Diprediksi Tak Mampu Tanggulangi Sampah Plastik dalam 10 Tahun Lagi

Pemerintah
Dukung Energi Bersih Nasional, BCE Kembangkan Dua PLTA di Sukabumi

Dukung Energi Bersih Nasional, BCE Kembangkan Dua PLTA di Sukabumi

Swasta
Ekonomi Restoratif Disebut Bisa Tekan Angka Kemiskinan

Ekonomi Restoratif Disebut Bisa Tekan Angka Kemiskinan

Pemerintah
Penggunaan Amonia untuk Bahan Bakar Hijau Kapal Hadapi Tantangan

Penggunaan Amonia untuk Bahan Bakar Hijau Kapal Hadapi Tantangan

Pemerintah
Komisi UE Perkirakan Investasi Obligasi Hijau Bisa Kurangi Emisi 55 Juta Ton Per Tahun

Komisi UE Perkirakan Investasi Obligasi Hijau Bisa Kurangi Emisi 55 Juta Ton Per Tahun

Pemerintah
Program Nusantara Peduli Stunting di Makassar Terus Berlanjut, Beri Dampak yang Lebih Luas

Program Nusantara Peduli Stunting di Makassar Terus Berlanjut, Beri Dampak yang Lebih Luas

Swasta
Lewat Program APGreen, APG Lestarikan Lingkungan Pulau Pramuka dengan Aksi Kolektif

Lewat Program APGreen, APG Lestarikan Lingkungan Pulau Pramuka dengan Aksi Kolektif

Swasta
Dorong Peran Aktif Generasi Muda dalam Ketahanan Pangan Nasional, Pupuk Kaltim Sukses Gelar PKT-GAMA BCC 2024

Dorong Peran Aktif Generasi Muda dalam Ketahanan Pangan Nasional, Pupuk Kaltim Sukses Gelar PKT-GAMA BCC 2024

BUMN
Kura-kura Rote Makin Terancam Punah, Apa Penyebabnya?

Kura-kura Rote Makin Terancam Punah, Apa Penyebabnya?

Pemerintah
Peta Bencana Diluncurkan untuk Bantu Nelayan Tradisional

Peta Bencana Diluncurkan untuk Bantu Nelayan Tradisional

LSM/Figur
Separuh Ladang Penggembalaan Dunia Rusak karena Eksploitasi Berlebih

Separuh Ladang Penggembalaan Dunia Rusak karena Eksploitasi Berlebih

LSM/Figur
Ekonom: Negara Berkembang Butuh Pendanaan Iklim yang Tak Bebani Ekonomi

Ekonom: Negara Berkembang Butuh Pendanaan Iklim yang Tak Bebani Ekonomi

LSM/Figur
Pentingnya Pengakuan Hak Masyarakat Adat dalam Pengelolaan Hutan

Pentingnya Pengakuan Hak Masyarakat Adat dalam Pengelolaan Hutan

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau