KOMPAS.com - Singapura kerap menjadi tuan rumah untuk berbagai acara besar berskala internasional dari seluruh penjuru dunia mulai dari festival makanan, kesehatan, pameran seni, hingga konser musik.
Belum lama ini, publik dihebohkan dengan pengumuman beberapa nama besar seperti Ed Sheeran, Taylor Swift, dan Coldplay yang akan tampil dalam waktu dekat di Singapura.
Antusiasme masyarakat Indonesia untuk menonton konser di luar negeri seperti Singapura cukup tinggi. Terpantau pada saat tanggal pertunjukan tersebut harga tiket pesawat dan akomodasi di negara jiran ini pun sudah melambung tinggi.
Selain menyiapkan kedua hal tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menonton konser di luar negeri, apalagi untuk concert goers yang baru pertama kali.
Baca juga: Suarakan Darurat Iklim, 8 Musisi Bakal Konser di Malang
Chief Distribution Officer Allianz Utama Indonesia Mariani Solihah memberikan beberapa tips guna menjadikan pengalaman nonton konser di luar negeri aman dan menyenangkan.
1. Siapkan anggaran perjalanan
Hal pertama yang perlu disiapkan adalah menentukan anggaran perjalanan secara keseluruhan. Ini mencakup biaya tiket pesawat, akomodasi, transportasi lokal, makanan, dan pengeluaran lainnya.
Pertimbangkan juga fluktuasi mata uang dan perbedaan harga di negara yang akan dikunjungi. Buat daftar rinci semua biaya yang mungkin akan dikeluarkan dan tetapkan anggaran yang realistis.
2. Tiket konser atau event
Pastikan sudah membeli atau memiliki tiket konser atau tiket event. Pantau terus informasi penjualan tiket di website atau media sosial resmi.
Apabila mau nonton konser, pastikan juga telah memilih area tempat duduk sesuai budget dan preferensi menikmati konser tersebut.
3. Tempat penginapan yang dekat lokasi konser
Setelah urusan pertiketan beres, langsung pesan tempat penginapan terdekat dari venue atau lokasi yang mudah dijangkau dengan transportasi umum. Hal ini sekaligus mengurangi jejak karbon.
Lokasi penginapan yang dekat dengan tempat acara yang ingin dituju bisa memangkas ongkos transportasi, di mana kita ketahui bahwa biaya transportasi di negara seperti Singapura lebih mahal.
Terlebih lagi, biasanya acara musik selesai mendekati tengah malam, pilihan transportasi semakin sedikit. Jadi, jika lokasi penginapan masih tergolong walking distance, hal ini akan sangat menghemat pengeluaran selama trip.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya