Fabby menduga ada permasalahan struktural yang menyebabkan target investasi EBT tidak pernah tercapai selama era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Padahal di dunia, investasi energi terbarukan terus meningkat bahkan melampaui investasi energi fosil dalam lima tahun terakhir.
Untuk itu, Fabby mengusulkan adanya evaluasi serius terhadap persoalan ini sehingga pemerintah bisa dengan cepat memperbaiki lingkungan yang memungkinkan atau enabling environment untuk perbaikan iklim investasi EBT.
Salah satunya adalah meninjau ulang subsidi batu bara lewat skema domestic market obligation (DMO) dan domestic coal pricing obligation untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik PLN.
Akselerasi pembangunan energi terbarukan merupakan keniscayaan untuk mencapai target bauran yang tinggi pada 2030 dan untuk mendukung pembangunan rendah karbon Indonesia.
Baca juga: Harga Listrik EBT Makin Murah, Siap Bersaing dengan Fosil
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya