Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/01/2024, 13:11 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih banyak perusahaan nasional maupun multinasional yang belum memiliki pemahaman utuh, serta pertanyaan tentang bagaimana secara aktif dapat berpartisipasi dan berkomitmen terhadap inisiatif Net-Zero.

Hal ini terungkap dari hasil identifikasi yang dilakukan tim Facilities Management Colliers Indonesia yang diterima Kompas.com, Jumat (19/1/2024).

Head of Facilities Management Christina Ng mengatakan, diskusi mengenai solusi dan pendekatan terhadap keberlanjutan telah banyak diperbincangkan, dengan strategi konstruksi Net-Zero muncul sebagai fokus penting, baik bagi pemerintah maupun sektor swasta.

"Oleh sebab itu, mengambil langkah menuju implementasi inisiatif berkelanjutan dan ramah lingkungan dapat melibatkan berbagai tindakan yang bisa dilakukan oleh pengembang, investor, dan penyewa," ujar Christina.

Baca juga: Komitmen Pasangan Capres-Cawapres untuk Nol Deforestasi dalam Transisi Energi Dipertanyakan

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan perusahaan guna mendukung peralihan menuju penerapan Net-Zero Building, sebagai berikut:

Pada tahap efisiensi energi, perusahaan dapat memprioritaskan peningkatan efisiensi energi melalui penggabungan strategi desain dan teknologi yang bertujuan meminimalkan konsumsi energi.

Kemudian, menghasilkan energi terbarukan atau energi bersih yang cukup untuk menyeimbangkan total konsumsi energi bangunan.

Pengamatan dan optimalisasi dengan menggunakan sistem pantauan canggih untuk melacak penggunaan dan produksi energi.

Efisiensi air melalui penerapan teknologi dan praktik hemat air untuk mengurangi konsumsi air dan mengembangkan keberlanjutan.

Mengupayakan sertifikasi dan pengakuan melalui program sertifikasi yang diakui dan dapat memvalidasi pencapaian Net-Zero pada bangunan yang ada.

Baca juga: Hanya 2 Provinsi di Indonesia yang Dinilai Siap Lakukan Transisi Energi

Guna mencapai strategi Net-Zero sebagai salah satu opsi menyongsong masa depan ramah lingkungan, penting agar implementasi dilakukan secara konsisten demi sebuah perubahan.

Pada saat pemerintah, masyarakat, dan komunitas mulai memahami dan menerima isu ini beserta tantangannya, berbagai pihak sebaiknya mengadopsi pendekatan kolaboratif untuk mengatasi tantangan Net-Zero.

Hal ini termasuk pembuatan kebijakan yang dinamis, pemanfaatan teknologi inovatif, dan penerapan sikap inklusif terhadap dekarbonisasi.

"Dalam skala yang lebih kecil seperti dalam sebuah perusahaan, langkah nyata dapat dimulai dengan mengoptimalkan layanan dan ruang lingkup kerja tim Facility Management.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Tropenbos Indonesia: Restorasi Gambut Swakelola di Tingkat Tapak Butuh Pendampingan
Tropenbos Indonesia: Restorasi Gambut Swakelola di Tingkat Tapak Butuh Pendampingan
LSM/Figur
KLH Targetkan Dekontaminasi Cikande Selesai Akhir November
KLH Targetkan Dekontaminasi Cikande Selesai Akhir November
Pemerintah
Puncak Musim Hujan, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir
Puncak Musim Hujan, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Banjir
Pemerintah
Menteri LH: Cengkih Terpapar Radioaktif Asal Lampung Tertangani
Menteri LH: Cengkih Terpapar Radioaktif Asal Lampung Tertangani
Pemerintah
Menyelamatkan Lahan Kritis Indonesia dari Desa: Pelajaran Ekologi dari Perlang
Menyelamatkan Lahan Kritis Indonesia dari Desa: Pelajaran Ekologi dari Perlang
Pemerintah
PLTN Pulau Gelasa dan Ujian Tata Kelola Risiko
PLTN Pulau Gelasa dan Ujian Tata Kelola Risiko
Pemerintah
Gunung Ditutup karena Sampah: Cermin Buram Wisata Alam Kita
Gunung Ditutup karena Sampah: Cermin Buram Wisata Alam Kita
Pemerintah
Menebus Keadilan Arjuno Welirang
Menebus Keadilan Arjuno Welirang
Pemerintah
Fortifikasi Pangan, Strategi Efektif Wujudkan SDM Unggul dan Ketahanan Gizi Nasional
Fortifikasi Pangan, Strategi Efektif Wujudkan SDM Unggul dan Ketahanan Gizi Nasional
BrandzView
FAO Masukkan Salak Bali Dalam Daftar Warisan Pertanian Baru
FAO Masukkan Salak Bali Dalam Daftar Warisan Pertanian Baru
Pemerintah
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Harus Waspada
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Wilayah yang Harus Waspada
Pemerintah
PSN Tebu untuk Etanol di Merauke Dinilai Tak Jawab Transisi Energi Bersih
PSN Tebu untuk Etanol di Merauke Dinilai Tak Jawab Transisi Energi Bersih
LSM/Figur
GBC Indonesia Dorong Prinsip Bangunan Hijau Jadi Solusi Iklim Lewat 'Greenship Award 2025'
GBC Indonesia Dorong Prinsip Bangunan Hijau Jadi Solusi Iklim Lewat "Greenship Award 2025"
Swasta
Agroforestri Intensif Berpotensi Masuk Pasar Karbon, tapi Terkendala Dana
Agroforestri Intensif Berpotensi Masuk Pasar Karbon, tapi Terkendala Dana
LSM/Figur
IAEA: Dekarbonisasi dengan Manfaatkan Nuklir Tak Boleh Abaikan Keamanan dan Keselamatan
IAEA: Dekarbonisasi dengan Manfaatkan Nuklir Tak Boleh Abaikan Keamanan dan Keselamatan
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau