Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendes PDTT Latih Pemuda Gereja Jadi Kader Pembangunan Desa di NTT

Kompas.com - 29/01/2024, 16:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melatih 120 Orang Muda Katolik (OMK) Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi kader pelopor pembangunan desa.

Kegiatan ini dibuka oleh Staf Ahli Menteri Desa Bito Wikantosa, di Aula Paroki MBC Bajawa, Minggu, (28/1/2024), dan dihadiri Pimpinan OMKBC Romo Geby, PPK Wilayah 7 Berlian Anugrarini, Tutor Pusat Ibe Kadriyanto dan Abdul Muis, dan Koordinator Provinsi NTT Zainul Arifin.

Saat membuka acara itu, Staf Ahli Menteri Desa Bito Wikantosa mengatakan, peran OMK sangat strategis dalam kegiatan pembangunan desa.

Karena itu, Kemendes PDTT melakukan sinergisitas dengan Gereja dalam kerangka percepatan pembangunan desa.

"120 adik-adik OMK ini adalah kader terbaik yang akan dilatih selama tiga hari ini menjadi kader pelopor desa. Setelah pelatihan, mereka akan diterjunkan di desa, didampingi mentor dan fasilitator masing-masing," ujar Bito.

Baca juga: Walhi Dorong Pembangunan Berbasis Bioregional di Indonesia

Menurut Bito, setelah pelatihan selama tiga hari, pihaknya akan memantau progres sekolah lapangan kader pelopor ini, yang rencana akan dilaksanakan selama dua bulan.

"Kami akan datang lagi untuk melakukan evaluasi kegiatan, setelah mereka berada di desa masing-masing. Sekitar bulan April kami datang lagi," ujarnya

Bito berharap, para kader OMK bisa serius mengikuti kegiatan ini agar nantinya bisa menjadi kader pelopor desa yang andal.

Di tempat yang sama, Pimpinan OMK MBC Romo Geby mengucapkan terima kasih kepada Kemendes PDTT yang yang sudah bersinergi dengan Paroki MBC Bajawa.

Bagi Romo Geby, ini langkah awal yang bagus untuk OMK yang akan dilatih menjadi kader pelopor pembangunan desa.

Baca juga: Debat Cawapres: Membedah Isu Pembangunan Berkelanjutan Muhaimin, Gibran, Mahfud

"Saya meminta kepada semua kader OMK untuk serius dalam mengikuti pelatihan. Ini momentum emas bagi kita dan kita harus bersyukur," tegasnya.

PPK Wilayah 7 Berlian menegaskan, kegiatan akan dilakukan selama tiga hari dari tanggal 28-30 Januari 2024 mendatang.

120 peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari beberapa OMK di Kabupaten Ngada.

"Kami ucapkan terima kasih atas partisipasinya. Kami berharap kegiatan ini menjadi spirit awal untuk terjuan langsung bersama membangun desa," pungkasnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

LSM/Figur
Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

BUMN
Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Pemerintah
Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Pemerintah
Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Swasta
Google Beli 100.000 Sertifikat Karbon dari Proyek 'Biochar' di India

Google Beli 100.000 Sertifikat Karbon dari Proyek "Biochar" di India

Swasta
Bencana Hidrometeorologi Ekstrem Risiko Terbesar 10 Tahun ke Depan

Bencana Hidrometeorologi Ekstrem Risiko Terbesar 10 Tahun ke Depan

LSM/Figur
Mencairnya Es Antarktika Bisa 'Bangunkan' 100 Gunung Berapi Bawah Laut

Mencairnya Es Antarktika Bisa "Bangunkan" 100 Gunung Berapi Bawah Laut

LSM/Figur
Grab-BYD Kerjasama Sediakan 50.000 GrabCar Listrik di Asia Tenggara

Grab-BYD Kerjasama Sediakan 50.000 GrabCar Listrik di Asia Tenggara

Swasta
Menteri Lingkungan Hidup: Limbah Makan Bergizi Gratis Akan Jadi Kompos

Menteri Lingkungan Hidup: Limbah Makan Bergizi Gratis Akan Jadi Kompos

Pemerintah
Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Anjlok 50 Persen akibat Perubahan Iklim

Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Anjlok 50 Persen akibat Perubahan Iklim

LSM/Figur
Perdagangan Karbon Internasional di RI Sempat Terkendala Peraturan Ini

Perdagangan Karbon Internasional di RI Sempat Terkendala Peraturan Ini

Pemerintah
Perdagangan Karbon, Upaya Pemerintah Ubah 'Aset Hijau' Jadi Pendorong Ekonomi Berkelanjutan

Perdagangan Karbon, Upaya Pemerintah Ubah "Aset Hijau" Jadi Pendorong Ekonomi Berkelanjutan

Pemerintah
Tanam Mangrove Ditarget 1.500 Hektare Lahan Setahun ke Depan

Tanam Mangrove Ditarget 1.500 Hektare Lahan Setahun ke Depan

Pemerintah
2,48 Juta Karbon dari Indonesia Dijual ke Luar Negeri Mulai 20 Januari

2,48 Juta Karbon dari Indonesia Dijual ke Luar Negeri Mulai 20 Januari

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau