Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pastikan Perempuan dan Difabel Mendapat Perhatian

Kompas.com - 05/02/2024, 12:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo memastikan akan memperhatikan perempuan dan kelompok penyandang disabilitas (difabel).

"Ada dua yang utama, kelompok perempuan dan yang kedua, kelompok disabilitas," kata Ganjar, saat debat ke-5 Capres di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Ganjar pun menyebut aktivis perempuan, Kalis Mardiasih, saat turun ke lapangan di Yogyakarta, berdiskusi dan mendengar aspirasi para perempuan dan kalangan kelompok rentan.

Baca juga: Solusi Ganjar Atasi Mahalnya UKT, Setop Liberalisasi Pendidikan

Dia diminta untuk membuat sekolah menjadi semakin inklusi. Selain itu, dua kelompok itu juga diharapkan tidak mendapat perlakuan diskriminatif.

"Tolong betul agar sekolah makin inklusi dan mereka tidak mendapatkan perlakuan yang diskriminatif," imbuhnya.

Jika Ganjar diberi mandat menjadi presiden, dia akan melaksanakan pembangunan yang berorientasi pada Sumber Daya Manusia (SDM). Dia yakin semua hal itu akan terwujud jika digitalisasai dilakukan.

"Dan tentu saja pembangunan ini harus berorientasi pada SDM atau manusia, budi pekerti yang baik, sopan, toleran, tidak adigang adigung adiguno sehingga mereka menjadi manusia yang lengkap. Ini bisa kita lakukan kalau digitalisasi kita lakukan, kalau teknologi informasinya baik kemudian tersebar," papar Ganjar.

Selain itu, Ganjar memastikan akan mengevaluasi dan merevisi Undang-Undang (UU) Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020.

Dia memastikan kelompok rentan harus mendapat keterampilan sehingga membuka peluang kerja dengan upah layak.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

LSM/Figur
Harus 'Segmented', Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Harus "Segmented", Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Swasta
ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

Swasta
Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau