Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja di Jerman Mulai Bekerja 4 Hari dalam Seminggu, Ini Tujuannya

Kompas.com - 07/02/2024, 16:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Ribuan lapangan kerja yang tidak terisi dalam perekonomian Jerman menyebabkan negara tersebut kehilangan lebih dari 90 miliar euro pada 2023, lebih dari 2 persen PDB Jerman, menurut Wakil Kepala Eksekutif DIHK Achim Dercks.

Meskipun masih belum jelas apakah hari kerja yang lebih sedikit akan menyelesaikan masalah-masalah tersebut, orang-orang Jerman tampak bersemangat untuk mencobanya.

Survei Forsa menemukan, 71 persen orang yang bekerja di Jerman ingin mempunyai pilihan untuk bekerja hanya empat hari dalam seminggu.

Lebih dari tiga perempat dari mereka yang disurvei mendukung pemerintah untuk mengeksplorasi potensi penerapan kerja empat hari seminggu.

Di kalangan pengusaha, lebih dari dua dari tiga perusahaan mendukung hal ini.

Baca juga: 38 Persen Pekerja Formal adalah Generasi Sandwich

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau