Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/02/2024, 08:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Energi panas bumi adalah salah satu sumber energi terbarukan yang potensinya melimpah ruah di Indonesia.

Indonesia memiliki potensi panas bumi yang besar karena dilewati cincin api pasifik atau ring of fire.

Lokasi potensi energi panas bumi di Indonesia tersebar di sepanjang jalur sabuk gunung api mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.

Baca juga: Potensi Panas Bumi Sulawesi Utara

Berdasarkan Buku Potensi Panas Bumi yang dirilis Kementerian ESDM pada 2017, teridentifikasi 331 titik potensi panas bumi yang tersebar di 30 provinsi.

Dari 331 titik potensi panas bumi tersebut, sebanyak 70 di antaranya ditetapkan sebagai Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dan sisanya merupakan wilayah terbuka.

Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi energi panas bumi yang besar adalah Provinsi Kalimantan Selatan.

Dilansir dari Buku Potensi Panas Bumi, potensi panas bumi di Kalimantan Selatan mencapai 50 megawatt ekuivalen (MWe).

Baca juga: Potensi Panas Bumi Nusa Tenggara Timur

Potensi tersebut terdiri atas potensi sumber daya dan potensi cadangan.

Berikut WKP dan potensi panas bumi yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan menurut Buku Potensi Panas Bumi dari Kementerian ESDM.

  • Potensi Batubini: 20 MWe
  • Potensi Hantakan: 20 MWe
  • Potensi Tanuhi: 10 MWe

Meski memiliki potensi yang besar, sampai saat ini belum ada pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang beroperasi di Kalimantan Selatan.

Dikutip dari situs web Layanan Informasi dan Investasi Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Lintas EBTK), belum ada rencana pengembangan PLTP di WKP dan titik potensi panas bumi di Kalimantan Selatan.

Baca juga: Potensi Panas Bumi Nusa Tenggara Barat

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Kombinasi Panel Surya Atap dan Baterai EV Penuhi 85 Persen Listrik Jepang
Kombinasi Panel Surya Atap dan Baterai EV Penuhi 85 Persen Listrik Jepang
Swasta
'Sun Life Volunteer Day' Berikan Edukasi dan Akses Olahraga untuk Generasi Sehat Indonesia
"Sun Life Volunteer Day" Berikan Edukasi dan Akses Olahraga untuk Generasi Sehat Indonesia
Swasta
Agroforestri Efektif Jaga Biodiversitas Hutan Tropis, Gambut, Pesisir
Agroforestri Efektif Jaga Biodiversitas Hutan Tropis, Gambut, Pesisir
LSM/Figur
Di Barcelona, Indonesia Kenalkan Tuna Ramah Lingkungan pada Dunia
Di Barcelona, Indonesia Kenalkan Tuna Ramah Lingkungan pada Dunia
Pemerintah
Pekerja Disabilitas Baru 0,53 Persen, Silang.id Minta Industri Inklusif
Pekerja Disabilitas Baru 0,53 Persen, Silang.id Minta Industri Inklusif
Swasta
KG Media Sabet Dua Penghargaan Global INMA Awards 2025, Inovasi Berbasis Nilai dan Keberlanjutan Mendunia
KG Media Sabet Dua Penghargaan Global INMA Awards 2025, Inovasi Berbasis Nilai dan Keberlanjutan Mendunia
Swasta
Subsidi 6 Sektor Strategis Picu Masalah Lingkungan, Perlu Transparansi
Subsidi 6 Sektor Strategis Picu Masalah Lingkungan, Perlu Transparansi
Pemerintah
Buang Sampah Sembarangan, DLH Cianjur Terapkan Sanksi Rp 500.000
Buang Sampah Sembarangan, DLH Cianjur Terapkan Sanksi Rp 500.000
Pemerintah
Perubahan Iklim Bikin Anggur Cepat Matang, Punya Gula Lebih Tinggi
Perubahan Iklim Bikin Anggur Cepat Matang, Punya Gula Lebih Tinggi
LSM/Figur
Gelombang Panas Hantam Laut Inggris dan Irlandia, Apa Dampaknya?
Gelombang Panas Hantam Laut Inggris dan Irlandia, Apa Dampaknya?
Swasta
RI-Brasil Kerja Sama Kembangkan Bioenergi hingga Industri Dirgantara
RI-Brasil Kerja Sama Kembangkan Bioenergi hingga Industri Dirgantara
Pemerintah
Permukaan Laut Tetap Naik meski Pemanasan Global Dibatasi 1,5 Derajat C
Permukaan Laut Tetap Naik meski Pemanasan Global Dibatasi 1,5 Derajat C
Pemerintah
Profesor IPB Sebut Bakteri Pereduksi Nitrat Mampu Turunkan Emisi GRK
Profesor IPB Sebut Bakteri Pereduksi Nitrat Mampu Turunkan Emisi GRK
LSM/Figur
Singa Asia di India Naik Jadi 891 Ekor, Bukti Kesuksesan Konservasi
Singa Asia di India Naik Jadi 891 Ekor, Bukti Kesuksesan Konservasi
Pemerintah
'Destination Zero Waste Bali', Inisiatif Kolaboratif Kurangi Sampah Plastik di Industri Perhotelan
"Destination Zero Waste Bali", Inisiatif Kolaboratif Kurangi Sampah Plastik di Industri Perhotelan
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau