KOMPAS.com - BPJS Kesehatan dan The Health Insurance Review and Assessment (HIRA) Service Republik Korea, resmi menjalin kerja sama untuk saling bertukar informasi dalam mengoptimalkan sistem jaminan kesehatan sosial di masing-masing negara.
Ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Direktur Kepatuhan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan, Mundiharno mengatakan melalui kerja sama ini harapannya dapat membawa manfaat signifikan di bidang kesehatan bagi kedua negara.
Baca juga: Indonesia dan Australia Jalin Kerja Sama di Bidang Keperawatan, Selaraskan Standar Layanan Kesehatan
“Kerja sama yang dilakukan ini melibatkan pertukaran keahlian dan pengetahuan antara kedua lembaga guna memperkuat sistem jaminan kesehatan sosial di kedua negara,” ujar Mundiharno, dalam pernyataan resmi, Jumat (23/2/2024).
Dengan berbagi pengalaman, BPJS Kesehatan dan HIRA berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan di masing-masing negara.
Adapun dalam pertemuan tersebut, selain tim BPJS Kesehatan, kegiatan juga dihadiri oleh Direktur Eksekutif Strategi dan Manajemen HIRA, Soo-Suk Oh.
Mundiharno menjelaskan, bentuk kerja sama nantinya berupa penyelenggaraan seminar bersama, konferensi, lokakarya, dan pertemuan tingkat profesional lainnya. Selain itu, ada penelitian, pelatihan, konsultasi, dan publikasi.
Melalui pertukaran informasi dan pengalaman khususnya terkait dengan Sistem Klaim Digital dan penanganan Anti-Fraud dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan dan HIRA dapat memperkuat sistem jaminan kesehatan, baik di Indonesia maupun Korea Selatan.
Bukan hanya itu, dirinya juga meyakini bahwa kerja sama yang dilakukan bisa membawa manfaat yang signifikan bagi masyarakat, khususnya di Indonesia dan Korea Selatan.
Hal ini ekaligus menjadi dasar yang kuat dalam mengoptimalkan sistem jaminan sosial di bidang kesehatan.
“Kerja sama ini menandai langkah positif dalam memperkuat kerja sama bilateral di bidang kesehatan antara Indonesia dan Korea Selatan, serta menegaskan komitmen kedua negara untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan kesehatan bagi masyarakatnya,” pungksnya.
Baca juga:
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya