Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

52 Museum dan Cagar Budaya Ditransformasi Jadi Lebih Dinamis

Kompas.com - 21/03/2024, 18:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus mentransformasi unit pelayanan museum dan cagar budaya dengan menerapkan pendekatan 3R atau Reprogramming, Redesigning, Reinvigorating. 

“Pendekatan 3R adalah formula strategis yang mampu meningkatkan akselerasi museum dan cagar budaya, dari sekadar tujuan wisata menjadi ruang komunal yang interaktif dan dinamis,” kata Kepala BLU Museum dan Cagar Budaya Kemendikbudristek Ahmad Mahendra, dilansir dari Antara, Kamis (21/3/2024). 

Ia menjelaskan, pendekatan 3R tersebut digagas Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU-MCB) dan Indonesian Heritage Agency Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek.

Baca juga: Situasi Terkendali Pasca-kebakaran, Museum Nasional Fokus Pengamanan Benda Sejarah

Pendekatan ini didesain mampu merealisasikan pemanfaatan museum dan cagar budaya berkelanjutan dan inklusif.

Adapun transformasi 3R sedang dilakukan terhadap 18 museum dan galeri serta 34 situs cagar budaya nasional yang ada di bawah pendampingan Indonesian Heritage Agency Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek sejak 2022.

"Perlu dicatat ini esensial Sustainable Development Goals (SDGs) untuk memajukan ekonomi kreatif dan inovasi sosial, serta memperkuat komunitas," imbuhnya.

Museum dan cagar budaya semakin digemari

Sementara itu, Ketua Tim Kuratorial dan Pameran dari Indonesian Heritage Agency (IHA) Zamrud Setya Negara mengatakan, capaian tersebut merupakan wujud dari komitmen lembaganya mengubah tampilan dan tata kelola museum. 

Sehingga, museum bisa lebih digemari oleh publik bukan hanya sebagai tujuan wisata tapi juga menjadi pusat literasi kebudayaan.

“Sekaligus membuktikan kekayaan budaya Indonesia tetap relevan dan terus berkembang,” ujarnya.

Baca juga: BLU-MCB Dorong Standardisasi dan Peningkatan Pengalaman Berkunjung ke Museum

Hasilnya pun cukup signifikan. Berdasarkan data statistik kebudayaan Kemendikbudristek pada tahun 2023, ada 32 juta pengunjung domestik/mancanegara dan ribuan jenis kegiatan inklusif yang berlangsung di museum dan cagar budaya.

"Jumlah tersebut meningkat 20 sampai 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya," kata dia. 

Dalam pelaksanaannya, ia menjabarkan, IHA telah melakukan peningkatan kompetensi pemandu sejarah, merenovasi bangunan menjadi lebih bernilai estetika sekaligus aman dan nyaman, hingga pembaruan kuratorial dan benda koleksi diberbagai museum yang ada di bawah kewenangan lembaga itu.

Bahkan, IHA juga melakukan penataan ulang ruang pamer benda peninggalan sejarah sehingga lebih representatif. Serta memasifkan penyelenggaraan pameran yang mengandung unsur edukasi di museum dan situs cagar budaya.

Museum dan cagar budaya yang bertransformasi

Meski belum mencapai tahap yang sempurna, menurutnya, semua ini membuktikan pendekatan 3R memiliki dampak positif setelah mengubah museum dari sebatas situs warisan menjadi ruang komunal yang interaktif dan dinamis.

Baca juga: 5 Kota Paling Berpolusi di Indonesia Tahun 2023

Zamrud pun berharap, hasil dari transformasi ini juga mampu meningkatkan wawasan apresiasi publik khususnya pelajar dan mahasiswa. Sehingga, mereka dapat lebih menghargai karya seni, kebudayaan, dan nilai sejarah bangsa yang melekat di dalamnya.

Adapun beberapa museum yang sudah bertransformasi antara lain Museum Kebangkitan Nasional, Museum Sumpah Pemuda, Museum Perumusan Naskah Proklamasi, dan Museum Perjuangan.

Lalu, Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Museum Galeri Nasional, Museum Batik Indonesia, Museum Basoeki Abdullah, dan Museum Kepresidenan RI Balai Kirti.

Kemudian, Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy’ari, Museum Nasional Indonesia, Museum Manusia Purba Sangiran, Museum Semendo, dan Museum Song Terus Pacitan yang menyimpan fosil manusia, artefak, dan fosil fauna dari zaman prasejarah.

 

 

https://www.antaranews.com/berita/4019136/kemendikbudristek-mentransformasi-museum-dan-cagar-budaya-dengan-3r?utm_source=antaranews&utm_medium=mobile&utm_campaign=latest_category 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau