Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovasi Perahu dan Sepeda Listrik Amfibi, Gunakan Baterai LFP

Kompas.com - 24/03/2024, 12:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Lebih ramah lingkungan dan hijau

Aji Nara Kusuma juga menyebutkan beberapa keunggulan UG ELBO. Pertama, navigasi perahu yang hening, sehingga pengguna dapat menikmati keheningan dan ketenangan suasana perairan tanpa gangguan seperti pada suara mesin bakar.

Kedua, ramah lingkungan dengan menggunakan energi listrik sehingga dapat mengurangi emisi karbon dan polusi udara yang merusak lingkungan.

Ketiga, kinerja mesin listrik yang andal, memastikan pelayaran yang lancar dan menyenangkan.

Baca juga: Atasi Krisis Minyak, Profesor ITS Buat Inovasi Hilirarisasi Batu Bata

Penanggung Jawab Pengembangan UG Technopark Prof Budi Hermana menambahkan bahwa UG ELBO dan UG AMEB semakin melengkapi fasilitas teknologi di UG Technopark.

"Sesuai visi dan misi institusi, UG akan terus berkolaborasi dengan dunia industri untuk menghasilkan inovasi yang berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan," ujar Budi. 

Menurutnya, UG ELBO dan UG AMEB dapat mengubah cara pandang mengenai wahana berpetualang yang lebih inovatif dan modern. Selain itu, juga menciptakan masa depan yang lebih hijau untuk generasi mendatang.

Sebelumnya, UG dan Kartanagari sudah meluncurkan Mobil Konversi Listrik pada tahun 2023. Kini pada tahun 2024, dua inovasi berupa wahana air inovatif telah diluncurkan, bertepatan dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia yang jatuh pada 22 Maret.

 

 

 

 

https://www.antaranews.com/berita/4025433/universitas-gunadarma-luncurkan-perahu-listrik-sepeda-listrik-amfibi?utm_source=antaranews&utm_medium=mobile&utm_campaign=latest_category 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Masyarakat Jabodetabek Butuh Hutan Sebagai Penyangga, Tapi Alih Fungsi Lahan Kian Masif

Masyarakat Jabodetabek Butuh Hutan Sebagai Penyangga, Tapi Alih Fungsi Lahan Kian Masif

Pemerintah
Eksekutif Perusahaan Setuju Aktivitas Keberlanjutan Bisa Dongkrak Penjualan

Eksekutif Perusahaan Setuju Aktivitas Keberlanjutan Bisa Dongkrak Penjualan

Swasta
Walhi Laporkan 47 Perusahaan yang Diduga Rusak Lingkungan ke Kejagung

Walhi Laporkan 47 Perusahaan yang Diduga Rusak Lingkungan ke Kejagung

Pemerintah
RUU Masyarakat Adat: Janji Politik atau Ilusi Hukum?

RUU Masyarakat Adat: Janji Politik atau Ilusi Hukum?

Pemerintah
Jakarta Jadi Pionir Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon

Jakarta Jadi Pionir Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon

Pemerintah
Jakarta dan Hangzhou Alami Dampak Paling Parah akibat Perubahan Cuaca Ekstrem

Jakarta dan Hangzhou Alami Dampak Paling Parah akibat Perubahan Cuaca Ekstrem

Pemerintah
Pemasangan Panel Surya Global Dinginkan Bumi Hingga 0,13 Derajat C

Pemasangan Panel Surya Global Dinginkan Bumi Hingga 0,13 Derajat C

LSM/Figur
Pemerintah Wacanakan Bangun Hutan Wakaf untuk Ibadah dan Pelestarian Alam

Pemerintah Wacanakan Bangun Hutan Wakaf untuk Ibadah dan Pelestarian Alam

Pemerintah
Pemerintah Akan Evaluasi PLTSa, dari 12 Kota Hanya 2 yang Beroperasi

Pemerintah Akan Evaluasi PLTSa, dari 12 Kota Hanya 2 yang Beroperasi

Pemerintah
Sedekah Sampah Ala Hanan Attaki, Masyarakat Bisa Jual Plastik di Masjid

Sedekah Sampah Ala Hanan Attaki, Masyarakat Bisa Jual Plastik di Masjid

LSM/Figur
Jakarta Kembali Masuk 10 Besar Ibu Kota Paling Berpolusi di Dunia Sepanjang 2024

Jakarta Kembali Masuk 10 Besar Ibu Kota Paling Berpolusi di Dunia Sepanjang 2024

LSM/Figur
Indonesia Disebut Berpeluang Pasarkan Jasa Penyimpanan Karbon ke Luar Negeri

Indonesia Disebut Berpeluang Pasarkan Jasa Penyimpanan Karbon ke Luar Negeri

Pemerintah
Pemerintah Targetkan 30 Kota Kelola Sampah Jadi Listrik 4 Tahun Lagi

Pemerintah Targetkan 30 Kota Kelola Sampah Jadi Listrik 4 Tahun Lagi

Pemerintah
Terbukti Cemari Lingkungan, Pengelola TPA Ilegal Dikenakan Pidana

Terbukti Cemari Lingkungan, Pengelola TPA Ilegal Dikenakan Pidana

Pemerintah
Mikroplastik Hambat Fotosintesis Tanaman, Jutaan Orang Terancam Kelaparan

Mikroplastik Hambat Fotosintesis Tanaman, Jutaan Orang Terancam Kelaparan

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau