Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2024, 20:00 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), Orderfaz, perusahaan fintech untuk social commerce asal Bandung, menunjukkan inovasinya di ajang South by Southwest (SXSW) 2024 di Austin, Texas, Amerika Serikat pada 8-16 Maret 2024.

Sebagai informasi, SXSW merupakan acara SXSW yang menjadi magnet pelaku teknologi, profesional media, investor modal ventura, dan angel investor dari seluruh dunia.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan dan pertukaran ide, tetapi juga peluang emas bagi perusahaan berbasis teknologi untuk memperluas jangkauan pasar dan memperkenalkan inovasi. 

Orderfaz terpilih sebagai salah satu dari sepuluh perusahaan Indonesia yang berpartisipasi dalam pameran prestisius SXSW 2024 dengan dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta.

Keikutsertaan Orderfaz di SXSW 2024 menegaskan komitmen mereka untuk menghadirkan solusi digital inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan para pengusaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia.

Hal ini menjadi bukti nyata kolaborasi yang erat antara pemerintah dan swasta dalam mendukung pertumbuhan industri kreatif dan teknologi di Indonesia.

Dengan slogan "Tingkatkan Konversi pada Toko Online," Orderfaz menciptakan sebuah solusi inovatif: keyboard smartphone khusus untuk jualan online terintegrasi langsung dengan toko online.

Ini memberikan efisiensi luar biasa bagi pemilik toko dalam meningkatkan konversi penjualan. Dengan menggunakan Keyboard Orderfaz, pemilik toko dapat mengelola transaksi, mengirim paket, dan mengecek ongkir dalam satu aplikasi keyboard yang dapat digunakan pada aplikasi pesan apa pun di smartphone mereka.

"Kami merasa bangga dan bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk berpartisipasi dalam ajang bergengsi SXSW ini. Keikutsertaan kami menegaskan komitmen kami untuk terus menghadirkan solusi-solusi digital yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat," ujar CEO Orderfaz, Reynaldi Gandawidjaja (25/4/2024). 

Dalam paviliun Indonesia yang mengusung tema "Creation Ignites Action," Orderfaz berhasil menarik perhatian para pengunjung, investor, dan panelis SXSW dengan inovasi terbaru mereka di industri social commerce.

Mohamad Iqbal, COO Orderfaz, menekankan pentingnya kerja sama antar perusahaan startup untuk menciptakan dampak yang lebih besar dalam industri teknologi.

"Partisipasi kami di SXSW tidak hanya sekadar memamerkan produk, tetapi juga menjalin kemitraan strategis dan membangun jejaring yang kuat untuk pertumbuhan bersama," jelasnya.

Baca juga: Ini 3 Alasan Social Commerce Bisa Dukung Penjualan UKM

Dalam kesempatan sama, Firstman Marpaung, salah satu perwakilan kurator SXSW 2024, memberikan apresiasi terhadap peran Orderfaz dan perusahaan rintisan lainnya dalam menginspirasi generasi muda Indonesia untuk mengembangkan potensi kreatif dan teknologi mereka.

"Keberadaan perusahaan-perusahaan seperti Orderfaz membawa semangat baru dalam menginspirasi generasi muda Indonesia untuk mengembangkan potensi kreatif dan teknologi mereka," tutupnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Rentokil Initial Indonesia dan IPB Berkolaborasi, Cetak Generasi Siap Bersaing

Rentokil Initial Indonesia dan IPB Berkolaborasi, Cetak Generasi Siap Bersaing

Swasta
Pengetahuan Masyarakat Adat Perlu Diarusutamakan untuk Restorasi Lahan

Pengetahuan Masyarakat Adat Perlu Diarusutamakan untuk Restorasi Lahan

LSM/Figur
HUT Ke-18 Paramount Enterprise, Rangkul Komunitas untuk Masa Depan Berkelanjutan

HUT Ke-18 Paramount Enterprise, Rangkul Komunitas untuk Masa Depan Berkelanjutan

Swasta
COP16 Riyadh: Masyarakat Adat Desak Pengakuan hingga Pembiayaan Langsung

COP16 Riyadh: Masyarakat Adat Desak Pengakuan hingga Pembiayaan Langsung

LSM/Figur
Menteri Lingkungan Hidup Berencana Rehabilitasi 600.000 Hektar Habitat Mangrove

Menteri Lingkungan Hidup Berencana Rehabilitasi 600.000 Hektar Habitat Mangrove

Pemerintah
Aktivitas Manusia Harus Berkelanjutan untuk Lawan Degradasi Lahan

Aktivitas Manusia Harus Berkelanjutan untuk Lawan Degradasi Lahan

LSM/Figur
Perubahan Iklim Ancam Pasokan Pangan Global

Perubahan Iklim Ancam Pasokan Pangan Global

LSM/Figur
China Bikin Pembangkit Listrik Tenaga Surya Lepas Pantai Terbesar di Dunia

China Bikin Pembangkit Listrik Tenaga Surya Lepas Pantai Terbesar di Dunia

Pemerintah
Tunda Atasi Perubahan Iklim Butuh Biaya 4 Kali Lebih Banyak

Tunda Atasi Perubahan Iklim Butuh Biaya 4 Kali Lebih Banyak

Pemerintah
Para Pemuda Gaungkan Pertanian Berkelanjutan dalam COP16 Riyadh

Para Pemuda Gaungkan Pertanian Berkelanjutan dalam COP16 Riyadh

LSM/Figur
Pemerintah Upayakan Cegah Kepunahan Kura-kura Leher Ular Rote

Pemerintah Upayakan Cegah Kepunahan Kura-kura Leher Ular Rote

Pemerintah
Mengengok Upaya Pemimpin Daerah Melawan Degradasi Lahan dan Penggurunan

Mengengok Upaya Pemimpin Daerah Melawan Degradasi Lahan dan Penggurunan

Pemerintah
Peneliti dari Ocean Gardener Temukan Koloni Karang Raksasa di Nusa Penida

Peneliti dari Ocean Gardener Temukan Koloni Karang Raksasa di Nusa Penida

LSM/Figur
WWF Indonesia Bikin Kampanye untuk Ajak Masyarakat Jaga Warisan Alam Tanah Air

WWF Indonesia Bikin Kampanye untuk Ajak Masyarakat Jaga Warisan Alam Tanah Air

LSM/Figur
Komisi UE Investasikan 4,6 Miliar Euro untuk Proyek Teknologi Bersih

Komisi UE Investasikan 4,6 Miliar Euro untuk Proyek Teknologi Bersih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau