Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Ramadhan Lebih Nyaman, Nippon Sumbang 3.565 Liter Cat untuk 100 Masjid

Kompas.com - 25/03/2024, 19:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nippon Paint terus berkomitmen memberikan dukungannya melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Warnai Kehidupan pada bulan Ramadhan.

Kegiatan ini dilakukan dengan memfasilitasi pengecatan masjid dan musala sehingga umat muslim dapat semakin nyaman saat beribadah. 

Kekhusyukan beribadah tentunya akan terasa lebih fokus apabila didukung dengan kondisi bangunan yang bersih dan nyaman. Sehingga beribadah pun semakin menyenangkan dan istimewa.

Melihat pentingnya sarana peribadatan yang layak, bersih, dan nyaman, Nippon Paint Indonesia memberikan donasi sebanyak 3.565 liter cat melalui pengecatan lebih dari 100 masjid dan musala yang tersebar di beberapa wilayah seperti Serpong, Tangerang, Serang, Malingping, Pemalang, Pekalongan, Tegal, dan Brebes. 

Baca juga: Meriahkan Festival Selat Lembeh 2023, Avia Salurkan 1.440 Kilogram Cat Tembok

General Manager (TU Division) Nippon Paint Indonesia Mark Liew mengatakan, Nippon Paint senantiasa berkomitmen untuk mendukung pemeliharaan sarana peribadatan, khususnya  bulan Ramadhan ini sehingga umat muslim dapat semakin nyaman dalam menjalankan ibadahnya.

"Dukungan yang kami berikan yaitu dengan memfasilitasi pengecatan masjid menggunakan produk-produk yang berkualitas. Melalui kegiatan pengecatan ini diharapkan dapat membuat tampilan masjid dan musala menjadi lebih bersih, layak, dan memaksimalkan fungsi jangka panjang," tutur Mark.

Adapun produk yang diaplikasikan dalam pengecatan masjid dan musala, yakni menggunakan tiga jenis cat premium yaitu; Weatherbond Max, Nippon Flawless, dan Bee Brand.

Mark menambahkan, cat Weatherbond Max digunakan pada bagian eksterior bangunan sehingga dapat melindungi permukaan dinding dengan cat  yang memiliki daya tahan lebih dari 8 tahun.

Selain itu, daya tutup maksimal, menjaga tembok tetap bersih, tahan cuaca, warna paling cerah dan tahan lama, hasil halus dan merata, memiliki sunblock technology untuk menurunkan panas ruangan, hingga minim cipratan.

Baca juga: Cat Susu Bebas VOC, Tak Berbau Usai Diaplikasikan

Kemudian untuk bagian interior, masjid dan musala dilapisi dengan cat Nippon Flawless dengan hasil matt yang halus, daya tutup sempurna, serta dapat dibersihkan.

Tak hanya itu untuk bagian besi dan kayu pada bagian gerbang masjid juga menggunakan produk khusus berbahan dasar resin alkyd, yaitu Bee Brand 1000 dengan kelebihan tampilan akhir mengkilap, cepat kering, tahan lama, dan memiliki proteksi yang baik terhadap karat.

Dalam aksi CSR Warnai Kehidupan Pengecatan Masjid dan Musala, Nippon Paint juga  berkolaborasi dengan 18 Mitra Toko di kawasan Banten dan Jawa Tengah.

Menanggapi inisiatif yang dilakukan Nippon Paint melalui pengecatan masjid, Pengurus Masjid di Masjid Al Istiqomah, Ciputat Baru, Ciputat, Tangerang Selatan, Ahmad Ali Haydhor mengungkapkan, dengan pengecatan ini, masjid menjadi tampak lebih bersih, dan tentunya dapat membawa kenyamanan bagi jamaah kami.

Nippon Paint secara konsisten terus berkomitmen untuk melakukan kegiatan CSR pengecatan masjid dan musala di berbagai wilayah di Indonesia.

Sejak tahun 2022 Nippon Paint sudah melakukan hal tersebut dan hingga kini total yang mendapatkan fasilitas pengecatan yaitu berjumlah 173 masjid dan musala.

 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

Pemerintah
AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

LSM/Figur
Harus 'Segmented', Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Harus "Segmented", Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Swasta
ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau