KOMPAS.com - PT FKS Multi Agro Tbk (FKS Multi Agro) kembali menyelenggarakan program Ramadhan Mudik Gratis dengan memberangkatkan lebih dari 400 perajin tahu dan tempe pada 5 April 2024.
Rombongan pengrajin berkumpul terlebih dahulu di Lapangan Kopti Semanan, untuk mendapatkan pengarahan terkait keselamatan selama mudik. Perusahaan menyediakan 7 bus dengan tujuan Pemalang dan Pekalongan.
FKS Multi Agro pun membagikan bingkisan produk-produk unggulan FKS seperti bahan masakan dan makanan ringan.
National Soybean Sales Division Head PT FKS Multi Agro Tbk, Fransisca Selvia berharap, melalui kegiatan ini perusahaan dapat meringankan biaya perjalanan pengrajin dan membantu mengurangi kemacetan di jalur mudik.
“Semoga setelah kembali dari kampung halaman , para pengrajin memiliki semangat baru untuk kembali beraktifitas dan lebih produktif dalam bekerja,” ujar Fransisca.
Salah seorang pengrajin yang berpartisipasi, mengungkapkan ucapan terima kasih karena dapat berpartisipasi. “Saya merasa senang dan sangat terbantu dengan program ini, semoga perusahaan dapat terus secara rutin mengadakan mudik gratis seperti ini” ungkapnya.
Program Mudik Gratis ini merupakan salah satu rangkaian program Ramadhan yang dijalankan FKS Multi Agro.
Program ini dimulai dengan serangkaian acara buka bersama dengan ratusan pengrajin tahu tempe di beberapa kota diantaranya Jabodetabek, Aceh, Surabaya dan Semarang.
Selain buka bersama dengan para pengrajin, masing-masing cabang juga berinisiatif mengadakan kegiatan berbagi takjil gratis dan bingkisan sembako ke masyarakat sekitar yang melibatkan karyawan sebagai panitia pelaksana.
Program ini diharapkan tidak hanya memberi manfaat bagi penerimanya, namun juga memberikan pengalaman kepada karyawan FKS Multi Agro dalam rangka merawat rasa empati dan kepedulian kepada sesama.
Baca juga: Isuzu Berangkatkan 50 Keluarga Mudik Gratis
Selain itu, FKS Multi Agro cabang Semarang juga mengadakan acara “Ramadhan Penuh Kasih, Bersama Anak-Anak Panti Asuhan Wikrama” pada 24 Maret 2024.
Dalam acara tersebut, Perusahaan mengadakan kelas memasak dan pelatihan membuat tempe yang efisien dan higienis, dengan harapan keterampilan ini dapat dipraktekkan dan menjadi sumber pendapatan bagi mereka.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya