Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia dan CEO Indika Energy Arsyad Rasjid yang dikenal dengan komitmennya pada energi terbarukan, menjadi inspirasi gagasan awal dari proyek ini.
"Indika Energy memiliki target mencapai net zero emission di tahun 2060," ujar Arsyad.
Baca juga: Modernisasi Pertanian, Kementan Dorong Listrik Masuk Sawah
Arsyad menyebut, proyek agri-voltaic di Kupang sejalan dengan visi pihaknya untuk mendukung pengembangan energi terbarukan dan pertanian berkelanjutan di Indonesia.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Kupang Korinus Masneno menyambut baik solusi berbasis teknologi ini.
Korinus menyebut, pertanian lahan kering menjadi tulang punggung masyarakat Kabupaten Kupang.
"Kami membutuhkan solusi inovatif seperti ini selain meningkatkan produktivitas, sistem ini juga mengajarkan pengelolaan sumber daya yang lebih baik untuk keberlanjutan sektor pertanian Kabupaten Kupang,” tuntas Korinus.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya