Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Prestasi Indonesia Cegah Kepunahan Satwa Langka

Kompas.com - 16/05/2024, 08:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar Pekan Keanekaragaman Hayati 2024. Dalam agenda ini, KLHK menyampaikan beberapa prestasi Indonesia dalam mencegah kepunahan satwa

Sebagai informasi, tahun ini, tema Hari Keanekaragaman Hayati Dunia adalah “Be Part of The Plan”.

Tema ini menjadi ajakan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk menghentikan hilangnya keanekaragaman hayati, dengan mendukung implementasi Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global Kunming-Montreal (KMGBF). 

Baca juga: Perdagangan Satwa Liar Masih Mengkhawatirkan, 4.000 Spesies Kena Dampak

"Tema hari ini Be Part of The Plan, merupakan ajakan untuk semua pemangku kepentingan untuk menghentikan hilangnya keanekaragaman hayati dengan mendukung implementasi kerangka kerja keanerakagaman hayati," ujar Wakil Menteri LHK Alue Dohong, di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti, Rabu (15/5/2024).

Dari acara tersebut, kata dia, harapannya dapat memberikan gambaran komitmen Indonesia di dalam upaya mengurangi laju keaneragaman hayati, untuk mencapai target KMGBF yang sudah ditentukan. 

Cegah kepunahan satwa

Lebih lanjut, Alue menyampaikan sejumlah keberhasilan yang sudah dicapai Indonesia, dalam hal konservasi keanekaragaman hayati.

Misalnya, kelahiran dua anak Badak Sumatera, dan kelahiran satwa liar lain yang dilakukan baik melalui konservasi insitu maupun exsitu. 

"Telah banyak keberhasilan yang ditunjukkan Indonesia dalam berbagai upaya untuk mencegah kepunahan tersebut. Pada tahun 2023 Indonesia menjadi perhatian dunia karena kelahiran dua individu Badak Sumatera di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way kambas," papar Alue. 

Kelahiran Badak Sumatera tersebut dikatakan menjadi indikator membaiknya lingkungan atau suaka rhino di Sumatera. Sebab, keberhasilan badak bereproduksi secara semi alami membuktikan habitat dan sumber makanan yang cukup. 

Baca juga: Setelah 6 Tahun Dipenjara, Aktivis Konservasi Satwa Dibebaskan

"Ini prestasi global yang dimiliki Indonesia, di saat negara-negara lain banyak mengalami kegagalan melakukan proses, termasuk breeding ex situ," imbuhnya. 

Selain itu, selama tahun 2023 telah dilakukan upaya penyelamatan satwa liar sebanyak 2.490 kejadian, termasuk pemulangan satwa Indonesia yang berada di luar negeri kembali ke Indonesia atau yang disebut 'repatriasi'. 

Beberapa repatriasi itu antara lain satu individu monyet Yaki (Malaysia-Sulawesi Utara), 33 individu kura-kura leher ular rote (Singapura-NTT), 73 individu burung (Filipina-Sulawesi Utara), dan tiga individu orangutan Sumatera (Thailand-Jambi).

"Repatriasi merupakan bukti negara hadir, terlibat aktif, dan tanggung jawab terhadap perlindungan lingkungan dan keanekaragaman hayati," terangnya.

Keberlanjutan dari satwa-satwa endemik Indonesia sangat bergantung pada keberlanjutan ekosistem tempat hewan tersebut berada. Jika habitatnya rusak, maka akan menjadi ancaman bagi konservasi. 

Komitmen Indonesia untuk melakukan kegiatan rehabilitasi kawasan konservasi yang mengalami degradasi. Misalnya, di kawasan konservasi yang sebelumnya merupakan HPH, sehingga dibutuhkan pemulihan ekosistemnya.

“Itu sudah kita lakukan. Jadi misalnya Tahun 2023 kita berhasil lebih dari 190.000 hektar yang kita lakukan restorasi dari target 200.000 Ha untuk RPJMN 2020-2024,” ujar Alue. 

Pekan Keaekaragaman Hayati 2024

Sebagai informasi, Pekan Keaekaragaman Hayati Indonesia digelar oleh KLHK pada 15-17 Mei 2024 di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta. Pelaksanaan acara ini bersamaan dengan World Species Congress untuk pertama kali yang sedang berlangsung di Selandia Baru.

Kegiatan ini juga sekaligus memperingati Hari Keanekaragaman Hayati Dunia yang dirayakan setiap 22 Mei.

Baca juga: BKSDA Bengkulu Gagalkan Pengiriman Ilegal 787 Satwa Liar Burung

Kegiatan utama dalam event yang diselenggarakan Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik (KKHSG), Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK ini adalah seminar nasional mengenai keanekaragaman hayati yang dilaksanakan secara hybrid. 

Selain itu, untuk menarik minat dan antusisiasme masyarakat, juga dilaksanakan beberapa acara di Auditorium dan Selasar Gedung Manggala Wanabakti yaitu Talkshow dengan pembicara dari multi sektor konservasi spesies di Indonesia.

Ada juga pameran dengan booth species impact organization, mini games, serta hiburan musik. 

 

https://www.youtube.com/watch?v=5WcnB7I5JtA  

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau