Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2024, 10:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) mengungkapkan pembangunan hijau masih menghadapi sejumlah tantangan

Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas Vivi Yulaswati memaparkan, setidaknya ada tiga tantangan dalam implementasi pembangunan hijau di Indonesia.

Pertama, kurangnya kapasitas dan proses pengambilan keputusan untuk merencanakan serta melaksanakan kebijakan pembangunan hijau.

Baca juga: Terapkan Ekonomi Hijau, Vasanta Daur Ulang Pakaian

Kedua, permintaan yang tinggi terhadap investasi ramah lingkungan dalam transisi menuju pembangunan rendah karbon dan berketahanan iklim.

Ketiga, kesenjangan dalam memperoleh teknologi dan inovasi ramah lingkungan guna mendukung penerapan pembangunan hijau yang berkelanjutan di masa depan.

Ketiga tantangan tersebut disampaikan Vivi dalam acara peluncuran inisiatif pengembangan Green Academy bertema "Building Environmental Planning Capacity in Achieving Indonesia’s Golden Vision 2045", Rabu (22/5/2024).

Tantangan pertama yakni kurangnya kurangnya kapasitas dan proses pengambilan keputusan tercermin dalam berbagai hal.

Baca juga: Olahkarsa dan GBCI Kerja Sama Sertifikasi Desain dan Bangunan Hijau

Dalam banyak kasus, kebutuhan untuk menerjemahkan kebijakan ke tingkat yang rinci dan operasional tidak dilakukan.

Sehingga, perencanaan masih berada pada tingkat makro dan gagal mengatasi permasalahan mendasar.

"Jadi, kita masih punya problem dalam konteks kapasitas dan tentunya pada mekanisme dan proses pengambilan keputusan," ujar Vivi, sebagaimana dilansir Antara.

Sedangkan tantangan kedua dapat dilihat dari besarnya permintaan investasi yang ramah lingkungan.

Baca juga: Bangun Ekosistem Ekonomi Hijau, Maximus Tanam 10.000 Mangrove

Saat Indonesia bersiap untuk melakukan transisi dan menerapkan ekonomi ramah lingkungan dan rendah emisi, diperlukan praktik dan investasi yang mengarah pada pembangunan ramah lingkungan.

Transisi ini juga mencakup transisi keterampilan dan tenaga kerja untuk mengisi pekerjaan ramah lingkungan alias green jobs.

"Kita perlu investasi yang cukup besar, sehingga berbagai inovasi pendanaan, skema-skema kolaborasi, pembiayaan campuran, dan sebagainya itu menjadi salah satu yang mungkin akan lebih sering terdengar ke depan," ungkap Vivi.

Sedangkan tantangan ketiga yakni Indonesia dihadapkan pada persoalan kesenjangan penguasaan teknologi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tekan Emisi, ABB dan MASKEEI Kolaborasi Percepat Efisiensi Energi

Tekan Emisi, ABB dan MASKEEI Kolaborasi Percepat Efisiensi Energi

Swasta
MyPassword Dorong Keseimbangan Hidup Sehat dengan Teknologi di 'Customer Appreciation 2024'

MyPassword Dorong Keseimbangan Hidup Sehat dengan Teknologi di "Customer Appreciation 2024"

Swasta
Belum Capai Target, Aksi Iklim Global Gagal Kurangi Deforestasi

Belum Capai Target, Aksi Iklim Global Gagal Kurangi Deforestasi

Pemerintah
Sedot Tinja Berteknologi IoT, Solusi Pengelolaan Limbah Berkelanjutan

Sedot Tinja Berteknologi IoT, Solusi Pengelolaan Limbah Berkelanjutan

Swasta
Republik Ceko Wajibkan Daur Ulang Limbah Tekstil pada 2050

Republik Ceko Wajibkan Daur Ulang Limbah Tekstil pada 2050

Pemerintah
Sampah Organik Disulap Jadi Pupuk, Bantu Pangkas Emisi Gas Rumah Kaca

Sampah Organik Disulap Jadi Pupuk, Bantu Pangkas Emisi Gas Rumah Kaca

Pemerintah
Indonesia Kejar 'Net Zero Emission' Sampah pada Tahun 2050

Indonesia Kejar "Net Zero Emission" Sampah pada Tahun 2050

Pemerintah
Restorasi Lahan Gambut Atasi Tantangan Perubahan Iklim

Restorasi Lahan Gambut Atasi Tantangan Perubahan Iklim

Pemerintah
4 Perusahaan China Sepakat RI Jadi Hub Produksi Ekspor Mobil Listrik

4 Perusahaan China Sepakat RI Jadi Hub Produksi Ekspor Mobil Listrik

Pemerintah
Mengenal Pengolahan Sampah Berbasis Carbon Neutral, Solusi Masalah Sampah Plastik di Tanah Air

Mengenal Pengolahan Sampah Berbasis Carbon Neutral, Solusi Masalah Sampah Plastik di Tanah Air

LSM/Figur
Respons 'All Eyes on Papua', KLHK Proses Status Hutan Adat di Boven Digoel

Respons "All Eyes on Papua", KLHK Proses Status Hutan Adat di Boven Digoel

Pemerintah
BRGM Klaim Telah Restorasi Gambut 1,8 Juta Hektar Sepanjang 2016-2023

BRGM Klaim Telah Restorasi Gambut 1,8 Juta Hektar Sepanjang 2016-2023

Pemerintah
Perusahaan China Sepakat RI Jadi Hub Produksi Kendaraan Listrik untuk Ekspor

Perusahaan China Sepakat RI Jadi Hub Produksi Kendaraan Listrik untuk Ekspor

Pemerintah
Di Depan Negara-negara PBB, Sandiaga Bicara Pariwisata Hijau dan Biru

Di Depan Negara-negara PBB, Sandiaga Bicara Pariwisata Hijau dan Biru

Pemerintah
Tingkatkan Reboisasi Amazon, Bank Dunia Bakal Terbitkan Obligasi

Tingkatkan Reboisasi Amazon, Bank Dunia Bakal Terbitkan Obligasi

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com