Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Musim Kemarau, Pompanisasi Disiapkan untuk Daerah Kering

Kompas.com - 25/05/2024, 11:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan pompanisasi atau proses mengairi lahan pertanian dengan cara memompa air dari sungai, sumur, atau sumber air lainnya untuk daerah pertanian kering guna menghadapi musim kemarau.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementan Suwandi usai menghadiri panen raya di Bulak Canden Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (24/5/2024).

"Bagi lahan pertanian di daerah daerah tadah hujan, daerah-daerah kering yang terkendala air sudah disiapkan pompanisasi," kata Suwandi, sebagaimana dilansir Antara.

Baca juga: Suhu Udara Tinggi Bikin Produktivitas Pertanian Turun

Menurut dia, pemberian bantuan mesin pompa air untuk kelompok tani termasuk petani di Kabupaten Bantul dialokasikan oleh sejumlah anggaran.

Selain dialokasikan dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) di Kementan, pemberian bantuan juga dilakukan pemerintah daerah melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).

"Dari dinas juga sudah terima pompa, dan sekarang di Bantul ini minta tambahan lima pompa, tetapi kami selalu menyiapkan lebih dari yang dibutuhkan, nanti diusulkan. Tapi sumbernya tidak hanya dari APBN pusat, dari provinsi, bahkan dari kabupaten juga back up," katanya.

Baca juga: Violet Sun Agro+, Solusi Pertanian Lahan Kering Bertenaga Surya

Dia menambahkan, pemerintah di level kelurahan dan desa juga siap membantu pompanisasi petani di wilayahnya dengan mengalokasikan anggaran dari Dana Desa.

Suwandi menyampaikan, sekitar 20 persen Dana Desa dialokasikan untuk ketahanan pangan.

"Sehingga sinergi, saling mengisi ini harapannya adalah di saat kemarau, saat kering petani tetap bisa proses produksi dengan teknik budidaya hemat air, benih tahan kekeringan, dan air dengan pompa baik dari sungai maupun sumur yang disiapkan," tuturnya.

Baca juga: Setiap Kenaikan Suhu 1 Derajat, Produktivitas Pertanian Turun 10 Persen

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul Joko Waluyo mengatakan, hingga saat ini jumlah pompa air yang telah diperbantukan kepada petani mencapai sekitar 5.100 unit.

Jumlah tersebut diakuinya paling banyak dari kabupaten lain di DIY.

"Karena kita juga menerima bantuan dari non Kementerian Pertanian, yang paling banyak kita dari Kementerian ESDM ada sekitar 2.000 pompa, kami terima kasih ada tambahan pompa terus, termasuk saat ini pompa turun lagi dari Kementan," katanya.

Baca juga: BRIN-PT Nestle Indonesia Kolaborasi Riset Pertanian Berkelanjutan

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau