Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2024, 13:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - CEO Climateworks Centre Anna Skarbek menilai, sistem energi ramah lingkungan menjadi fondasi bagi Indonesia mencapai target nol emisi atau net zero emissions (NZE) pada 2060.

"Jadi, sistem energi ramah lingkungan adalah fondasi yang sangat substansial bagi Indonesia untuk mencapai tujuan NZE," kata Anna saat berbincang dengan media asal Indonesia di Melbourne, Australia, Jumat (24/5/2024).

Pernyataan itu dikatakan Anna terkait pertanyaan mengenai sektor mana yang harus diutamakan Indonesia untuk mendapatkan hasil yang singkat terkait target NZE.

Baca juga: Dampak Positif Tercapainya NZE bagi Manusia dan Bumi

Anggota Dewan Penasihat Badan Ekonomi Net Zero Australia tersebut menyampaikan, mencapai target NZE sebenarmya harus dilakukan semua sektor, seperti transisi pembangunan, transportasi, dan industri yang ramah lingkungan.

Namun, dia menilai ketika harus memilih, membangun sistem pasokan energi terbarukan menjadi fondasi, sehingga akan memungkinkan terciptanya rantai pasokan, produksi, manufaktur, transportasi, dan udara bersih.

"Hal itu akan menjadi peluang untuk mengisi permintaan global untuk logam, mineral, dan produk manufaktur ramah lingkungan. Nantinya, menarik pendanaan hijau dan internasional," ujarnya  sebagaimana dilansir Antara.

Dia mengingatkan, agar target NZE berjalan secara efektif, Indonesia harus menerapkan prinsip everything everywhere all at once, yaitu semua hal terkait nol emisi harus dilakukan serentak.

Baca juga: Mengenal NZE: Pengertian dan Penting Mencapainya

Dia mencontohkan bukan hanya aset dan pembangkit energi yang menjadi fokus, namun juga pekerja, komunitas, dan pengguna energi ramah lingkungan harus dilibatkan.

"Jadi, ketika membahas produk pembangkit energi kepada masyarakat, mereka akan mengatakan ‘kami ingin produk yang ramah lingkungan’. Jadi, pemerintah dan program gabungan bisa membantu menyiapkan pendanaan untuk memenuhi permintaan konsumen tersebut," tuturnya.

Karena itu, lanjutnya, jika semua hal tersebut dilakukan secara terstruktur dengan baik, Indonesia akan bisa segera menerapkan transisi energi dan mencapai NZE.

Baca juga: Menyongsong Bali NZE 2045 Mulai dari Nusa Penida

Indonesia menargetkan dapat mencapai NZE pada 2060, salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengembangkan nilai ekonomi karbon (NEK).

Indonesia juga memiliki strategi jangka panjang untuk pembangunan rendah karbon dan ketahanan iklim.

Langkah strategis tersebut memungkinkan pengurangan emisi gas rumah kaca secara lebih tajam mulai tahun 2030 dan mencapai NZE pada 2060.

Baca juga: Konsisten Dukung Indonesia NZE 2060, MMSGI Raih CNBC Awards 2023

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
PSN Merauke Dikritik Picu Deforestasi, Pemerintah Bilang Siap Reforestasi
PSN Merauke Dikritik Picu Deforestasi, Pemerintah Bilang Siap Reforestasi
Pemerintah
UNEP Kucurkan 100 Juta Dolar AS untuk Aksi Iklim, Indonesia Termasuk Penerima
UNEP Kucurkan 100 Juta Dolar AS untuk Aksi Iklim, Indonesia Termasuk Penerima
Pemerintah
Intervensi Pangan Berkelanjutan Perlu Libatkan Anak dan Remaja
Intervensi Pangan Berkelanjutan Perlu Libatkan Anak dan Remaja
LSM/Figur
Standar Baru Emisi Disepakati, Peluang Akhiri Kekacauan Perhitungan
Standar Baru Emisi Disepakati, Peluang Akhiri Kekacauan Perhitungan
Swasta
Kemenhut: Kelompok Tani Hutan Bakal Pasok Produk ke Kopdes Merah Putih
Kemenhut: Kelompok Tani Hutan Bakal Pasok Produk ke Kopdes Merah Putih
Pemerintah
Perpres Baru Akui Semua Skema Karbon, Akhiri Tumpang Tindih Proyek Hijau
Perpres Baru Akui Semua Skema Karbon, Akhiri Tumpang Tindih Proyek Hijau
LSM/Figur
IESR: Harga Listrik akan Mahal jika Pemerintah Pertahankan PLTG
IESR: Harga Listrik akan Mahal jika Pemerintah Pertahankan PLTG
LSM/Figur
Prabowo Teken Perpes 110 Tahun 2025, Disebut Bisa Percepat Investasi Hijau
Prabowo Teken Perpes 110 Tahun 2025, Disebut Bisa Percepat Investasi Hijau
Pemerintah
BNPB: Banjir, Cuaca Ekstrem, dan Karhutla Jadi Bencana Paling Dominan sejak Awal 2025
BNPB: Banjir, Cuaca Ekstrem, dan Karhutla Jadi Bencana Paling Dominan sejak Awal 2025
Pemerintah
Tak Ada Jaminan Deforestasi, Indonesia Berisiko Gagal Capai Target NZE 2060
Tak Ada Jaminan Deforestasi, Indonesia Berisiko Gagal Capai Target NZE 2060
LSM/Figur
Aktivis Desak Jepang dan Korsel Setop Impor Pelet Kayu dari RI karena Picu Deforestasi
Aktivis Desak Jepang dan Korsel Setop Impor Pelet Kayu dari RI karena Picu Deforestasi
LSM/Figur
IESR Perkirakan Ada Perbaikan di Second NDC, Tapi Tetap Tak Jawab Target Perjanjian Paris
IESR Perkirakan Ada Perbaikan di Second NDC, Tapi Tetap Tak Jawab Target Perjanjian Paris
LSM/Figur
Ekspor Sampah Plastik Inggris ke Negara Berkembang Naik 84 Persen dalam Setahun
Ekspor Sampah Plastik Inggris ke Negara Berkembang Naik 84 Persen dalam Setahun
Pemerintah
Menteri LH Soroti PNBP Lampaui Target, Masih Banyak Pelanggaran Lingkungan
Menteri LH Soroti PNBP Lampaui Target, Masih Banyak Pelanggaran Lingkungan
Pemerintah
PBB Peringatkan 900 Juta Penduduk Miskin Terancam Krisis Iklim
PBB Peringatkan 900 Juta Penduduk Miskin Terancam Krisis Iklim
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau