KOMPAS.com - CEO Climateworks Centre Anna Skarbek menilai, sistem energi ramah lingkungan menjadi fondasi bagi Indonesia mencapai target nol emisi atau net zero emissions (NZE) pada 2060.
"Jadi, sistem energi ramah lingkungan adalah fondasi yang sangat substansial bagi Indonesia untuk mencapai tujuan NZE," kata Anna saat berbincang dengan media asal Indonesia di Melbourne, Australia, Jumat (24/5/2024).
Pernyataan itu dikatakan Anna terkait pertanyaan mengenai sektor mana yang harus diutamakan Indonesia untuk mendapatkan hasil yang singkat terkait target NZE.
Baca juga: Dampak Positif Tercapainya NZE bagi Manusia dan Bumi
Anggota Dewan Penasihat Badan Ekonomi Net Zero Australia tersebut menyampaikan, mencapai target NZE sebenarmya harus dilakukan semua sektor, seperti transisi pembangunan, transportasi, dan industri yang ramah lingkungan.
Namun, dia menilai ketika harus memilih, membangun sistem pasokan energi terbarukan menjadi fondasi, sehingga akan memungkinkan terciptanya rantai pasokan, produksi, manufaktur, transportasi, dan udara bersih.
"Hal itu akan menjadi peluang untuk mengisi permintaan global untuk logam, mineral, dan produk manufaktur ramah lingkungan. Nantinya, menarik pendanaan hijau dan internasional," ujarnya sebagaimana dilansir Antara.
Dia mengingatkan, agar target NZE berjalan secara efektif, Indonesia harus menerapkan prinsip everything everywhere all at once, yaitu semua hal terkait nol emisi harus dilakukan serentak.
Baca juga: Mengenal NZE: Pengertian dan Penting Mencapainya
Dia mencontohkan bukan hanya aset dan pembangkit energi yang menjadi fokus, namun juga pekerja, komunitas, dan pengguna energi ramah lingkungan harus dilibatkan.
"Jadi, ketika membahas produk pembangkit energi kepada masyarakat, mereka akan mengatakan ‘kami ingin produk yang ramah lingkungan’. Jadi, pemerintah dan program gabungan bisa membantu menyiapkan pendanaan untuk memenuhi permintaan konsumen tersebut," tuturnya.
Karena itu, lanjutnya, jika semua hal tersebut dilakukan secara terstruktur dengan baik, Indonesia akan bisa segera menerapkan transisi energi dan mencapai NZE.
Baca juga: Menyongsong Bali NZE 2045 Mulai dari Nusa Penida
Indonesia menargetkan dapat mencapai NZE pada 2060, salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengembangkan nilai ekonomi karbon (NEK).
Indonesia juga memiliki strategi jangka panjang untuk pembangunan rendah karbon dan ketahanan iklim.
Langkah strategis tersebut memungkinkan pengurangan emisi gas rumah kaca secara lebih tajam mulai tahun 2030 dan mencapai NZE pada 2060.
Baca juga: Konsisten Dukung Indonesia NZE 2060, MMSGI Raih CNBC Awards 2023
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya