Farid menggarisbawahi keterbatasan dari segi kebijakan dan regulasi karena masih berbasis bahan bakar fosil dengan performa yang harus dikontrol secara ketat.
"Selain itu, konservasi energi menjadi bagian penting dalam upaya dekarbonisasi yang perlu diadopsi karena mudah dilakukan dan minim biaya," kata Farid.
Farid menilai, konservasi energi perlu dilaksanakan pada seluruh tahap pengelolaan energi.
Hal tersebut meliputi pengelolaan sisi hulu yang bertujuan untuk melestarikan sumber daya energi dan pengelolaan sisi hilir yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi energi.
Baca juga: Efisiensi Energi Global Perlu Naik 2 Kali Lipat pada 2030
Kami mengundang perusahaan yang memiliki program keberlanjutan dan menginspirasi publik untuk mendukung akselerasi pencapaian SDGs di Indonesia. Kunjungi Lestari Awards 2024
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya