Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu Bumi Naik 1,43 Derajat Celsius, Aktivitas Manusia Penyebab Utama

Kompas.com - 07/06/2024, 08:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Suhu Bumi sepanjang 2023 naik 1,43 derajat celsius dibandingkan temperatur sebelum era pra-industrialisasi atau periode 1880-1990.

Temuan tersebut mengemuka dalam laporan kedua dari Indicators of Global Climate Change (IGCC), sebagaimana dilansir Antara, Kamis (6/6/2024).

Dari angka tersebut, aktivitas manusia menjadi yang dominan dalam menyumbang kenaikan suhu yakni sebesar 1,31 derajat celsius.

Baca juga: Ilmuwan AS Usul Keringkan Stratosfer untuk Dinginkan Pemanasan Global

Laporan tersebut dikoordinasikan oleh Universitas Leeds Inggris dan dirilis pada awal Juni ini.

Direktur Priestley Centre for Climate Futures Univesitas Leeeds Profesor Piers Forster mengatakan, tingkat pemanasan global yang disebabkan oleh aktivitas manusia terus meningkat selama setahun terakhir.

Padahal, kata Forster, berbagai negara telah melakukan berbagai aksi iklim guna memperlambat kenaikan emisi gas rumah kaca, penyebab utama pemanasan global.

"Suhu global masih menuju ke arah yang salah dan lebih cepat dari sebelumnya," ujar Forster.

Baca juga: Gas Metana dari Sisa Makanan Bisa Sebabkan Pemanasan Global

Dia menjelaskan pemanasan yang disebabkan oleh manusia meningkat 1,19 derajat celsius dalam satu dekade terakhir atau 2014-2023.

Laporan tersebut juga memperlihatkan sisa anggaran karbon yang tersisa, atau seberapa banyak emisi yang dapat dihasilkan sebelum mencapai peningkatan suhu 1,5 derajat celsius.

Sisa anggaran karbon yang tersisa kini berada di kisaran 200 gigaton atau setara dengan emisi selama lima tahun.

Sebelumnya, pada 2020, Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) telah menghitung anggaran karbon yang tersisa sebelum mencapai kenaikan 1,5 derajat celsius adalah sekitar 500 gigaton.

Baca juga: Pemanasan Global Makin Parah, Lapisan Es Greenland Susut 2 Kali Luas Luksemburg

Sejak keluar laporan tersebut, emisi karbon dioksida tetap terjadi dan pemanasan global terus berlanjut.

Laporan itu juga mengemukakan, rekor emisi gas rumah kaca tahunan yang tinggi untuk periode 2013-2023 yaitu 53 gigaton karbon dioksida.

Selain itu, konsentrasi global dari karbon dioksida, metana, dan diinitrogen oksida terus meningkat sejak 2019.

Baca juga: Bunga-bunga Janji dalam COP28 Tak Cukup Cegah Pemanasan Global

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau