Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/06/2024, 07:39 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah meluncurkan program Lestari pada Juli 2023, KG Media menghadirkan Lestari Awards 2024 sebagai apresiasi kepada pelaku industri yang telah berpartisipasi dalam praktik Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

CEO KG Media Group Andy Budiman menyampaikan, Lestari berperan sebagai akselerator keberlanjutan melalui kolaborasi antar-berbagai pemangku kepentingan seperti bisnis, pemerintah, media, komunitas, dan akademisi.

Baca juga: Lestari Gathering Sukses Digelar, Usung Tema Kolaborasi untuk Keberlanjutan

"Kami terus berupaya mengamplifikasi dan mengapresiasi praktik terbaik keberlanjutan melalui Lestari Awards & Summit 2024 yang kami harapkan dapat diselenggarakan pada Agustus 2024,” ujar Andy.

Hal itu ia sampaikan saat memberi sambutan Lestari Gathering, bagian dari rangkaian Lestari Awards & Summit 2024, yang diselenggarakan di Menara Kompas, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Dalam kesempatan yang sama, Editor in Chief National Geographic Indonesia Didi Kasim dan Chief Marketing Officer KG Media Dian Gemiano memimpin sesi diskusi terkait tantangan dan solusi praktik keberlanjutan, serta ide-ide implementasi keberlanjutan di berbagai industri.

Lestari Awards & Summit 2024 berharap dapat mendorong lebih banyak perusahaan untuk berinovasi dan berkontribusi mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

"Kami berharap ajang ini juga dapat menginspirasi dan mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mendorong penerapan SDGs demi masa depan generasi mendatang," ujar Gemi. 

Tentang Lestari Awards 2024

Lestari Awards 2024 bertujuan menganugerahkan penghargaan kepada para pelaku industri yang telah berdedikasi memberikan manfaat bagi masyarakat melalui upaya yang berkelanjutan.

Selain itu, penghargaan ini berupaya mengajak seluruh partisipan memberikan kontribusi nyata demi meningkatkan kesadaran, memihak perubahan, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan di dunia.

Ajang ini dikelola oleh empat unit bisnis di bawah naungan KG Media yaitu Kompas.com, KompasTV, Kontan, dan National Geographic Indonesia.

Baca juga: Resmi Dibuka, Ini 12 Kategori Penghargaan Lestari Awards 2024

Adapun pendaftaran Lestari Awards 2024 resmi dibuka pada bulan Mei 2024, hingga 30 Juni 2024 mendatang.

Tahapan penilaian dan kurasi pemilihan nominasi akan dimulai akhir Juni 2024 hingga satu bulan ke depan. Proses ini melibatkan para dewan juri kredibel dan berpengalaman di bidangnya.

Pemenang akan diumumkan pada Rabu, 21 Agustus 2024 mendatang, dalam acara Awarding Ceremony di Jakarta. 

Cara daftar Lestari Awards 2024

Bagi pelaku industri yang ingin berkontribusi nyata demi perubahan positif dan menginspirasi khalayak serta generasi mendatang, dapat mengunjungi laman Lestari Awards 2024. Berikut langkah-langkah pendaftarannya.

1. Kunjungi laman resmi https://lestari.kgmedia.id/award

2. Total terdapat 12 kategori penghargaan dalam Lestari Awards 2024. Tentukan kategori sesuai praktik baik bidang perusahaan:

  1. Sustainable Ecosystems
  2. Waste Management 
  3. Responsible Consumption & Production
  4. Renewable Energy
  5. Energy Efficiency
  6. Diversity, Equity, & Inclusion
  7. Relations with Local Communities
  8. Human Rights & Labour Standards
  9. Talent Management
  10. Good Health & Wellbeing
  11. Sustainable Supply Chain
  12. Innovative Partnership

3. Klik "Register" atau "Award Registration" pada halaman utama

4. Daftarkan email untuk akun Lestari Awards 2024, lalu pilih kategori penghargaan. Isi data berupa:

  • Email
  • Nama lengkap
  • Kata sandi
  • Nomor handphone
  • Nama perusahaan
  • Kategori perusahaan
  • Posisi/Jabatan

5. Tentukan jumlah kategori yang akan dipilih. Satu perusahaan dapat mendaftar untuk lebih dari satu kategori, dengan biaya satu kategori penghargaan Rp 10.000.000

6. Isi jenis kategori dan nama proyek yang telah dilakukan perusahaan

7. Ceklis kotak syarat dan ketentuan, lalu klik "Register"

8. Selesai registrasi, lakukan pembayaran. 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Rentokil Initial Indonesia dan IPB Berkolaborasi, Cetak Generasi Siap Bersaing

Rentokil Initial Indonesia dan IPB Berkolaborasi, Cetak Generasi Siap Bersaing

Swasta
Pengetahuan Masyarakat Adat Perlu Diarusutamakan untuk Restorasi Lahan

Pengetahuan Masyarakat Adat Perlu Diarusutamakan untuk Restorasi Lahan

LSM/Figur
HUT Ke-18 Paramount Enterprise, Rangkul Komunitas untuk Masa Depan Berkelanjutan

HUT Ke-18 Paramount Enterprise, Rangkul Komunitas untuk Masa Depan Berkelanjutan

Swasta
COP16 Riyadh: Masyarakat Adat Desak Pengakuan hingga Pembiayaan Langsung

COP16 Riyadh: Masyarakat Adat Desak Pengakuan hingga Pembiayaan Langsung

LSM/Figur
Menteri Lingkungan Hidup Berencana Rehabilitasi 600.000 Hektar Habitat Mangrove

Menteri Lingkungan Hidup Berencana Rehabilitasi 600.000 Hektar Habitat Mangrove

Pemerintah
Aktivitas Manusia Harus Berkelanjutan untuk Lawan Degradasi Lahan

Aktivitas Manusia Harus Berkelanjutan untuk Lawan Degradasi Lahan

LSM/Figur
Perubahan Iklim Ancam Pasokan Pangan Global

Perubahan Iklim Ancam Pasokan Pangan Global

LSM/Figur
China Bikin Pembangkit Listrik Tenaga Surya Lepas Pantai Terbesar di Dunia

China Bikin Pembangkit Listrik Tenaga Surya Lepas Pantai Terbesar di Dunia

Pemerintah
Tunda Atasi Perubahan Iklim Butuh Biaya 4 Kali Lebih Banyak

Tunda Atasi Perubahan Iklim Butuh Biaya 4 Kali Lebih Banyak

Pemerintah
Para Pemuda Gaungkan Pertanian Berkelanjutan dalam COP16 Riyadh

Para Pemuda Gaungkan Pertanian Berkelanjutan dalam COP16 Riyadh

LSM/Figur
Pemerintah Upayakan Cegah Kepunahan Kura-kura Leher Ular Rote

Pemerintah Upayakan Cegah Kepunahan Kura-kura Leher Ular Rote

Pemerintah
Mengengok Upaya Pemimpin Daerah Melawan Degradasi Lahan dan Penggurunan

Mengengok Upaya Pemimpin Daerah Melawan Degradasi Lahan dan Penggurunan

Pemerintah
Peneliti dari Ocean Gardener Temukan Koloni Karang Raksasa di Nusa Penida

Peneliti dari Ocean Gardener Temukan Koloni Karang Raksasa di Nusa Penida

LSM/Figur
WWF Indonesia Bikin Kampanye untuk Ajak Masyarakat Jaga Warisan Alam Tanah Air

WWF Indonesia Bikin Kampanye untuk Ajak Masyarakat Jaga Warisan Alam Tanah Air

LSM/Figur
Komisi UE Investasikan 4,6 Miliar Euro untuk Proyek Teknologi Bersih

Komisi UE Investasikan 4,6 Miliar Euro untuk Proyek Teknologi Bersih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau