Pilihlah lampu LED yang memiliki usia pakai lebih lama dan lebih hemat energi dibandingkan lampu pijar.
Terakhir, pertimbangkan penggunaan panel surya atau sumber energi terbarukan lainnya. Hal ini akan mengurangi emisi karbon dan berkontribusi pada kelestarian lingkungan.
3. Konsumsi Cerdas dan Berkelanjutan
Dalam berbelanja, pilihlah produk dengan kemasan minimal dan hindari produk yang berlebihan dalam pembungkusnya.
Hal ini membantu mengurangi sampah plastik dan menjaga kelestarian lingkungan. Dukung usaha lokal dan produk ramah lingkungan dengan membeli produk lokal dan berkelanjutan.
Ini membantu perekonomian lokal sekaligus meminimalisasi emisi karbon dari proses transportasi.
Kurangi konsumsi secara keseluruhan untuk meminimalisir permintaan terhadap produk yang membutuhkan banyak sumber daya dalam proses produksinya. Konsumsilah secukupnya dan hindari pemborosan.
4. Advokasi Pentingnya Mengurangi Pencemaran Udara
Kita dapat memulainya dengan menyebarkan informasi tentang polusi udara dan risiko kesehatannya melalui percakapan, media sosial, dan jangkauan komunitas.
Mengajak orang lain untuk mengadopsi praktik sustainability dan mendukung inisiatif udara bersih.
Advokasi juga dapat dilakukan dengan mendukung peraturan kualitas udara yang lebih ketat dan investasi dalam teknologi bersih.
Anda dapat membantu dengan mendukung organisasi lokal atau nasional yang bekerja pada solusi udara bersih. Setiap pilihan, sekecil apa pun, berkontribusi pada dunia kita.
Dengan memilih keberlanjutan, mengurangi emisi, dan menuntut udara bersih, setiap individu menciptakan impact perubahan untuk masa depan yang lebih sehat bagi semua generasi.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya