KOMPAS.com - Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) 2024 Universitas Negeri Padang (UNP) memberikan edukasi terkait pencegahan kekerasan seksual pada anak bagi murid-murid sekolah dasar (SD) di Kota Padang, Sumatera Barat.
Edukasi pencegahan kekerasan seksual tersebut dilakukan menggunakan aplikasi buatan sendiri yang bernama SAM.Kids.
"Aplikasi SAM.Kids ini merupakan karya dari Tim PKM RSH UNP yang dikenal dengan SAM’S Fams untuk mengkampanyekan pencegahan kekerasan seksual pada anak," kata Ketua Tim PKM SAM.Kids, Akrobi Imana, dikutip dari Antara, Rabu (26/6/2024).
Edukasi kepada anak disampaikan dengan menyenangkan menggunakan aplikasi SAM.Kids yang dilengkapi materi pencegahan kekerasan seksual.
Baca juga:
Materi yang disampaikan antara lain pengenalan anggota tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain, tindakan perlindungan diri, tindakan keberanian jika dihadapkan pada pelaku kekerasan seksual, dan tindakan yang dilakukan jika menjadi korban kekerasan seksual.
Pada aplikasi tersebut, juga terdapat permainan petualangan dan tebak gambar menarik yang didesain untuk meningkatkan pemahaman anak-anak mengenai pencegahan kekerasan seksual.
"Kami berharap dengan hadirnya aplikasi SAM.Kids ini dapat menjadi salah satu media terbaik untuk mencegah kekerasan seksual pada anak-anak," ujarnya.
Akrobi menilai, kekerasan seksual bisa terjadi pada anak salah satunya karena kurangnya edukasi yang diberikan terkait isu tersebut.
Oleh karena itu, ia menyebut timnya memilih sasaran edukasi kekerasan seksual ini kepada anak usia 7-8 tahun atau yang duduk di bangku kelas 2 SD.
"Kami berharap ke depan, orang tua ikut terlibat dalam proses edukasi ini dengan mengawasi dan mendampingi anak-anak ketika penggunaan aplikasi SAM.Kids di rumah, agar pencegahan kekerasan seksual pada anak dapat maksimal dilakukan," tutur Akrobi.
Baca juga: Edukasi Pencegahan Kekerasan Seksual Harus Libatkan Laki-laki
Adapun edukasi yang telah diberikan oleh tim tersebut dilakukan pada dua SD di Kota Padang yaitu SD Islam Al-Azhar 32 dan SD Negeri 04 Purus Kota Padang.
Kegiatan edukasi itu dilaksanakan oleh lima mahasiswa UNP yaitu Akrobi Imana, Fikra Wais Alkani, Gina Silvia, Selvi Afmailia, dan Ray Fadli Hadi, yang didampingi oleh Lailatur Rahmi. Dalam kesempatan tersebut, dikatakan sekitar 200 murid SD antusias mengikuti pemberian edukasi dari mahasiswa.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya