Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amorepacific Indonesia Bersihkan Sampah di Sungai Citarum

Kompas.com - 28/06/2024, 15:21 WIB
Sri Noviyanti

Editor


KOMPAS.com – Perusahaan kosmetik asal Korea Selatan, Amorepacific, mengadakan kegiatan peduli lingkungan berupa pengelolaan sampah di Sungai Citarum, Kabupaten Bandung, pada Kamis (20/6/2024). Kegiatan dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan Indonesia.

Sebagai informasi, Amorepacific dikenal lewat beberapa merek kosmetik yang hadir di pasaran Indonesia. Di antaranya, Laneige, Sulwhasoo, Etude, Innisfree, Mise En Scene dan Ilyoon.

Berdasarkan program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) pada 2022, Indonesia tercatat sebagai penghasil sampah plastic terbesar kedua di dunia. Setiap tahun, ada 3,2 juta ton sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik, bahkan 1,29 juta ton sampah tersebut berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) dan perairan laut.

Salah satu sumber sampah tersebut adalah kemasan kosmetik bekas. Sementara itu, laporan dari Cosmetic Packaging Market – Growth, Trends and Forecasts (2020-2025), ada hampir 50 persen kemasan produk kosmetik terbuat dari plastik.

Minderoo Foundation juga melaporkan, dari sekitar 120 miliar unit produksi kemasan kosmetik global, sebagian besar limbah yang dihasilkan tidak didaur ulang.

Bermunculannya sampah kosmetik dan sampah skincare tidak mudah dikendalikan. Faktanya, beberapa produk skincare hanya digunakan dalam beberapa waktu saja kemudian menjadi sampah. Seperti contohnya, produk sheetmask yang hanya dipakai 15-20 menit, lalu berakhir dibuang. Padahal, limbahnya dapat memakan waktu hingga ribuan tahun untuk dapat terurai.

Menyadari hal tersebut, Amorepacific melakukan aksi “Support the Local Heroes” bersama Waste4Change untuk mendukung pengelolaan sampah dan kebersihan di Sungai Citarum, Kabupaten Bandung.

“Amorepacific mempunyai komitmen dan merasa bertanggung jawab atas dampak plastik terhadap lingkungan dan berpartisipasi dalam gerakan global untuk mengurangi konsumsi plastik. Amorepacific juga meningkatkan kemasan menjadi kemasan yang ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali,” ujar Presiden Direktur Amorepacific Indonesia, Kyuho Lee, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (28/6/2024).

Sementara itu, Waste4Change merupakan wadah pengelolaan sampah terkemuka untuk perusahaan, individu, dan lembaga pemerintah di Indonesia. Misi perusahaan sejak didirikan pada 2014 ini adalah memecahkan masalah sampah yang mencegah kerusakan lingkungan dan mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan sampah.

Amorepacific berkolaborasi dengan Waste4Change membantu beberapa pengelola sampah di Bandung untuk mengedukasi dan juga membersihkan sampah.Dok Amorepacific Amorepacific berkolaborasi dengan Waste4Change membantu beberapa pengelola sampah di Bandung untuk mengedukasi dan juga membersihkan sampah.

Berkolaborasi dengan Amorepacific, Waste4Change membantu beberapa pengelola sampah di Bandung untuk mengedukasi dan juga membersihkan sampah.

"Amorepacific menjadi magnet yang memimpin pola pikir, bahwa merawat diri dan jadi rupawan dengan brand yang mempraktikkan tanggung jawab terhadap lingkungan dengan sirkular ekonomi sampah kemasan agar tidak berakhir ke landfill, adalah cara kita berkontribusi memuliakan bumi," ujar Affiliates Managing Partner Waste4Change Hani Sumarno.

Kegiatan peduli lingkungan tersebut melibatkan seluruh pegawai Amorepacific Indonesia.  Mereka mengumpulkan dan mengelola sampah di Sungai Citarum, Kabupaten Bandung.

Selain itu, Amorepacific juga berdonasi sebesar Rp 115 juta untuk mendukung program Local Waste Management oleh Waste4Change, yakni program edukasi membersihkan dan mengolah sampah untuk masyarakat Bandung yang dilakukan oleh Bening Saguling Foundation dan Bank Sampah Bersinar.

Amorepacific juga berdonasi sebesar Rp 115 juta untuk mendukung program Local Waste Management oleh Waste4Change.Dok Amorepacific Amorepacific juga berdonasi sebesar Rp 115 juta untuk mendukung program Local Waste Management oleh Waste4Change.

Pada kegiatan tersebut, tim Amorepacific Indonesia dan Waste4change berhasil membersihkan 129 kilogram sampah plastik.

“Kami melihat Waste4Change sejalan dengan komitmen Amorepacific yang mendukung brand untuk mengembangkan solusi pengelolaan sampah yang mencakup seluruh siklus hidup sampah di Indonesia, mengumpulkan dan mendaur ulang sampah dari perusahaan,” kata Kyuho Lee.

Pada kesempatan sama, ia juga memberikan makanan kepada warga sekitar Sungai Citarum. Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian Amorepacific terhadap sesama dan tanda terima kasih sudah membantu menjaga lingkungan dan memberikan semangat agar terus bisa menjaga kebersihan dan memilah sampah.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Energi Bersih: Mimpi Besar atau Janji Kosong Indonesia?
Energi Bersih: Mimpi Besar atau Janji Kosong Indonesia?
Pemerintah
Mom Uung Rilis Penelitian ASI Booster untuk Perkuat Literasi Menyusui di Indonesia
Mom Uung Rilis Penelitian ASI Booster untuk Perkuat Literasi Menyusui di Indonesia
Swasta
WHO: 3 Miliar Orang Alami Masalah Otak, Cuma yang Kaya Bisa Berobat
WHO: 3 Miliar Orang Alami Masalah Otak, Cuma yang Kaya Bisa Berobat
Pemerintah
Hindari Kecurangan, Pemerintah Siapkan Mekanisme Pengawasan Karbon
Hindari Kecurangan, Pemerintah Siapkan Mekanisme Pengawasan Karbon
Pemerintah
Studi Oxford dan Pennsylvania: Carbon Offset Gagal Jawab Masalah, Hentikan Saja
Studi Oxford dan Pennsylvania: Carbon Offset Gagal Jawab Masalah, Hentikan Saja
LSM/Figur
PBB Ingin Kapal Nol Emisi, AS Hadang dengan Ancaman bagi Pendukungnya
PBB Ingin Kapal Nol Emisi, AS Hadang dengan Ancaman bagi Pendukungnya
Pemerintah
Deforestasi Dunia di Luar Kendali, Naik hingga 63 Persen
Deforestasi Dunia di Luar Kendali, Naik hingga 63 Persen
LSM/Figur
4 dari 190 IUP yang Dibekukan Dibuka, Lainnya Bisa Menyusul Asal Bayar Jaminan Reklamasi
4 dari 190 IUP yang Dibekukan Dibuka, Lainnya Bisa Menyusul Asal Bayar Jaminan Reklamasi
Pemerintah
Dukung Target NZE 2060, PLN Siap Tambah Kapasitas Energi Berbasis EBT
Dukung Target NZE 2060, PLN Siap Tambah Kapasitas Energi Berbasis EBT
BUMN
Tak Punya Lahan, Jakarta dan Bandung Belum Masuk Proyek 'Waste to Energy'
Tak Punya Lahan, Jakarta dan Bandung Belum Masuk Proyek "Waste to Energy"
Pemerintah
Menteri LH Akui Ada Keteledoran Perusahaan dalam Kasus Radioaktif Cikande
Menteri LH Akui Ada Keteledoran Perusahaan dalam Kasus Radioaktif Cikande
Pemerintah
Oil Change International: Jepang Lakukan Kolonialisme Karbon di Asia Tenggara lewat Teknologi Gagal
Oil Change International: Jepang Lakukan Kolonialisme Karbon di Asia Tenggara lewat Teknologi Gagal
LSM/Figur
Ecolab Perkenalkan Sistem Pendinginan Ramah Lingkungan untuk Pusat Data Masa Depan
Ecolab Perkenalkan Sistem Pendinginan Ramah Lingkungan untuk Pusat Data Masa Depan
Swasta
Tiga Startup Raih Rp 10 Miliar untuk Uji Coba Solusi Iklim di Indonesia
Tiga Startup Raih Rp 10 Miliar untuk Uji Coba Solusi Iklim di Indonesia
Swasta
Potensi dan Permintaan Energi Kaltim Belum Nyambung, PLN Siapkan Super Grid
Potensi dan Permintaan Energi Kaltim Belum Nyambung, PLN Siapkan Super Grid
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau