Dalam sesi talkshow, Kepala Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan Kemendikbudristek, Irsyad Zamjani mengatakan pemerintah memiliki harapan besar terhadap lembaga-lembaga filantropi.
Menurutnya, persoalan pendidikan tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan juga seluruh masyarakat.
“Dukungan lembaga-lembaga filantropi mendukung kebijakan berbasis evidence atau bukti, sangat penting sekali,” ujar Irsyad.
Baca juga: Lewat SDGs Academy Indonesia, Tanoto Fondation Fokus Memajukan Pendidikan di Tanah Air
Tak hanya itu, ia menilai sumber daya dan intervensi lembaga filantropi yang beragam, sangat membantu mengatasi berbagai tantangan yang ada.
“Variasi intervensi atau diferensiasi program lembaga filantropi sangat memperkaya kami di pemerintah,” terangnya.
Senada, Head Of Strategic Planning and Partnership Tanoto Foundation, Aryanti Savitri menyampaikan, pendidikan berkualitas bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan sektor swasta seperti korporasi, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan lembaga filantropi.
“Kemitraan pemerintah dan swasta yang kuat dalam mengatasi berbagai aspek di sektor pendidikan, akan mampu mempercepat peningkatan kualitas serta pemerataan pendidikan di Indonesia,” ujar Aryanti.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya