Saleh menyampaikan, saat ini terdapat 70 ruas transmisi gas yang digunakan untuk mengangkut gas di seluruh Indonesia.
Di setiap ruas tersebut, terdapat pipa yang pemanfaatan pengangkutan gasnya mencapai 60 persen, tetapi ada pula di bawah 30 persen. Artinya, masih banyak ruang yang dapat dimanfaatkan untuk pengangkutan, termasuk hasil dari teknologi CCS.
Sementara, Kepala Badan Geologi Mohammad Wafid menyampaikan Badan Geologi selama ini berperan penting dalam eksplorasi formasi bebatuan yang menjadi batuan reservoir.
Menyusul pemanfaatan teknologi CCS, Badan Geologi dihadapkan pada tantangan baru untuk dapat menemukan dan mendata formasi batuan yang memiliki potensi besar dalam penyimpanan karbon.
Saat ini, Badan Geologi sedang melakukan inventarisasi untuk menghitung potensi CCS di Indonesia, terutama pada cekungan sedimen frontier yang selama ini belum terdapat aktivitas signifikan.
Baca juga: Mengenal Jejak Karbon dan Jenis-jenisnya
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya