KOMPAS.com - Portugal berencana meningkatkan kontribusi energi terbarukan dalam ketenagalistrikan menjadi 93 persen pada 2030 sebagai bagian dari upaya dekarbonisasi.
Rencana tersebut tertuang dalam rancangan terbaru kebijakan energi dan iklim negara tersebut, sebagaimana dilansir Reuters, Senin (22/7/2024).
Pemerintah baru Portugal berencana merilis rancangan kebijakan tersebut untuk mendapatkan konsultasi publik hingga 5 September, sebelum dikirim ke parlemen.
Baca juga: BRGM Ajak Masyarakat Perkuat Rehabilitasi Mangrove
Pada 2023, pembangkit listrik dari energi terbarukan memasok setrum di negara tersebut sebesar 61 persen. Angka tersebut merupakan salah satu rasio tertinggi di Eropa.
Negara-negara Eropa semakin mengandalkan energi terbarukan, terutama setelah harga gas mencapai rekor tertinggi pada 2022 setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Menteri Lingkungan Hidup dan Energi Portugal Maria da Graca Carvalho mengatakan, rencana yang diperbarui ini bertujuan untuk memerangi perubahan iklim.
Rancangan kebijakan tersebut juga ditujukan untuk menjamin keamanan energi serta menarik investasi dan menghasilkan daya saing.
Baca juga: MDKA Transisi Energi Terbarukan Berkala di Lokasi Operasional
Beberapa waktu lalu, Carvalho menyampaikan pemerintah Portugal ingin meningkatkan penggunaan energi terbarukan menjadi 51 persen dari kebutuhan energi final pada 2030 dari target saat ini sebesar 47 persen.
Rancangan kebijakan tersebut mempertahankan komitmen Portugal untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 55 persen pada 2030 dari tingkat tahun 2005.
Selain itu, Portugal juga mempertahankan target mencapai netralitas karbon pada 2045.
Kapasitas terpasang energi terbarukan secara keseluruhan diproyeksikan meningkat menjadi 42,9 gigawatt (GW) pada 2030 atau dua kali lipat kapasitas yang beroperasi pada 2023.
Baca juga: Definisi dan Indikator Transisi Energi Berkeadilan di RI Harus Jelas
Negara ini memiliki kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di darat pada 2023 mencapai 5,9 GW.
Portugal berencana menggarap proyek PLTB terapung berukuran kecil sebesar 25 megawatt (MW) di lepas pantai Atlantik.
Selain itu, Portugal juga berencana meningkatkan kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebesar 20,8 GW pada 2030.
Baca juga: Investasi Energi Terbarukan Stagnan, Pemerintah Perlu Ringkas Prosedur
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya