Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 28 Juli 2024, 15:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Portugal berencana meningkatkan kontribusi energi terbarukan dalam ketenagalistrikan menjadi 93 persen pada 2030 sebagai bagian dari upaya dekarbonisasi.

Rencana tersebut tertuang dalam rancangan terbaru kebijakan energi dan iklim negara tersebut, sebagaimana dilansir Reuters, Senin (22/7/2024).

Pemerintah baru Portugal berencana merilis rancangan kebijakan tersebut untuk mendapatkan konsultasi publik hingga 5 September, sebelum dikirim ke parlemen.

Baca juga: BRGM Ajak Masyarakat Perkuat Rehabilitasi Mangrove

Pada 2023, pembangkit listrik dari energi terbarukan memasok setrum di negara tersebut sebesar 61 persen. Angka tersebut merupakan salah satu rasio tertinggi di Eropa.

Negara-negara Eropa semakin mengandalkan energi terbarukan, terutama setelah harga gas mencapai rekor tertinggi pada 2022 setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Menteri Lingkungan Hidup dan Energi Portugal Maria da Graca Carvalho mengatakan, rencana yang diperbarui ini bertujuan untuk memerangi perubahan iklim.

Rancangan kebijakan tersebut juga ditujukan untuk menjamin keamanan energi serta menarik investasi dan menghasilkan daya saing.

Baca juga: MDKA Transisi Energi Terbarukan Berkala di Lokasi Operasional

Beberapa waktu lalu, Carvalho menyampaikan pemerintah Portugal ingin meningkatkan penggunaan energi terbarukan menjadi 51 persen dari kebutuhan energi final pada 2030 dari target saat ini sebesar 47 persen.

Rancangan kebijakan tersebut mempertahankan komitmen Portugal untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 55 persen pada 2030 dari tingkat tahun 2005.

Selain itu, Portugal juga mempertahankan target mencapai netralitas karbon pada 2045.

Kapasitas terpasang energi terbarukan secara keseluruhan diproyeksikan meningkat menjadi 42,9 gigawatt (GW) pada 2030 atau dua kali lipat kapasitas yang beroperasi pada 2023.

Baca juga: Definisi dan Indikator Transisi Energi Berkeadilan di RI Harus Jelas

Negara ini memiliki kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di darat pada 2023 mencapai 5,9 GW.

Portugal berencana menggarap proyek PLTB terapung berukuran kecil sebesar 25 megawatt (MW) di lepas pantai Atlantik.

Selain itu, Portugal juga berencana meningkatkan kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebesar 20,8 GW pada 2030.

Baca juga: Investasi Energi Terbarukan Stagnan, Pemerintah Perlu Ringkas Prosedur

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Biasanya Jadi Gula, Kini Pertamina Pikirkan Ubah Aren Jadi Bioetanol
Biasanya Jadi Gula, Kini Pertamina Pikirkan Ubah Aren Jadi Bioetanol
BUMN
Perusahaan RI Paling Banyak Raih Penghargaan Asia ESG Positive Impact Awards
Perusahaan RI Paling Banyak Raih Penghargaan Asia ESG Positive Impact Awards
Swasta
Pastikan Kawanan Gajah Aman, BKSDA Riau Pasang GPS pada Betina Pemimpinnya
Pastikan Kawanan Gajah Aman, BKSDA Riau Pasang GPS pada Betina Pemimpinnya
Pemerintah
Bukan Cuma Beri Peringatan, Taiwan Tetapkan Panas Ekstrem sebagai Bencana Alam
Bukan Cuma Beri Peringatan, Taiwan Tetapkan Panas Ekstrem sebagai Bencana Alam
Pemerintah
Ilmuwan Desak Pemimpin Global Batasi Biofuel Berbasis Tanaman
Ilmuwan Desak Pemimpin Global Batasi Biofuel Berbasis Tanaman
LSM/Figur
Gates Foundation Gelontorkan 1,4 Miliar Dollar AS untuk Bantu Petani Adaptasi Iklim
Gates Foundation Gelontorkan 1,4 Miliar Dollar AS untuk Bantu Petani Adaptasi Iklim
Swasta
Krisis Iklim dan Penggunaan Pestisida di Pertanian Ancam Populasi Kupu-Kupu
Krisis Iklim dan Penggunaan Pestisida di Pertanian Ancam Populasi Kupu-Kupu
LSM/Figur
Asia ESG PIA Digelar, Pertemukan 39 Perusahaan yang Berkomitmen Jalankan ESG
Asia ESG PIA Digelar, Pertemukan 39 Perusahaan yang Berkomitmen Jalankan ESG
Swasta
Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Yogyakarta
Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Yogyakarta
BUMN
Bumi Memanas, Hasil Panen di Berbagai Benua Menurun
Bumi Memanas, Hasil Panen di Berbagai Benua Menurun
Pemerintah
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat yang Bisa Picu Banjir Sepekan ke Depan
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat yang Bisa Picu Banjir Sepekan ke Depan
Pemerintah
4 Pemburu Satwa Liar di TN Merbabu Terancam 15 Tahun Penjara
4 Pemburu Satwa Liar di TN Merbabu Terancam 15 Tahun Penjara
Pemerintah
Dekan FEM IPB Terima Penghargaan Dean of the Year pada LEAP 2025
Dekan FEM IPB Terima Penghargaan Dean of the Year pada LEAP 2025
Pemerintah
Akademisi UI: Produksi Etanol untuk BBM Tak Ganggu Ketersediaan Pangan
Akademisi UI: Produksi Etanol untuk BBM Tak Ganggu Ketersediaan Pangan
LSM/Figur
Kata Walhi, RI dan Brasil Kontraproduktif Atasi Krisis Iklim jika Transisi Energi Andalkan Lahan
Kata Walhi, RI dan Brasil Kontraproduktif Atasi Krisis Iklim jika Transisi Energi Andalkan Lahan
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau