Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BP Berau Gandeng ITB Kembangkan Teknologi CCS dan CCUS di Indonesia

Kompas.com, 4 Agustus 2024, 12:19 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) menandatangani perjanjian kerja sama dengan BP Berau Ltd dalam memperkuat penelitian serta pengembangan teknologi penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon atau CCS (Carbon Capture and Storage) dan CCUS (Carbon Capture, Utilization, and Storage).

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB I Gede Wenten serta BP Regional President Asia Pacific Kathy Wu di sela-sela acara International & Indonesia CCS Forum (IICCS) 2024, Rabu (31/7/2024).

Mengutip laman resmi ITB, itb.ac.id, kerja sama yang dijalin mencakup studi kelayakan yang bertujuan mendukung proyek CCUS Tangguh serta pengembangan hub CCS Tangguh.

Baca juga:

Sebagai informasi, proyek CCUS Tangguh merupakan salah satu proyek energi terbesar dan strategis di Indonesia.

Hal tersebut sekaligus menandai pelaksanaan Memorandum of Understanding atau Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak pada Oktober 2023.

"Kami bangga menjadi mitra Tangguh dalam memajukan kegiatan CCUS dan CCS di Indonesia, untuk Mendukung upaya negara menuju dekarbonisasi. Kerja sama ini juga mengukuhkan Perjalanan kami menjadi pusat penelitian dan pengembangan terkemuka untuk CCUS dan CCS," ujar Wenten dalam keterangan resminya.

Sementara itu, Kathy Wu berharap proyek CCUS dan CCS hub ini dapat menjadi model uji coba untuk proyek penangkapan dan penyimpanan karbon untuk masa depan. Tidak hanya di Indonesia namun juga di Asia Pasifik.

"Kolaborasi dengan institusi pendidikan terkemuka seperti ITB sangat penting untuk memastikan kemajuan proyek-proyek ini, memajukan penerapan CCS/CCUS di Indonesia, serta mendukung ketahanan energi dan agenda pengurangan emisi Indonesia," ucap Kathy.

Baca juga:

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa CCS merupakan serangkaian proses yang tujuannya menangkap karbon dioksida (CO2) dari sumber-sumber emisi.

Hal tersebut juga bertujuan mengurangi jumlah CO2 yang dilepaskan ke atmosfer, dan menyimpannya secara aman demi mengurangi dampak perubahan iklim.

"Sebagai negara yang berkomitmen terhadap pengurangan karbon dan mitigasi perubahan iklim, Indonesia terus berupaya untuk mengembangkan teknologi-teknologi yang mendukung keberlanjutan lingkungan," kata beliau dalam keterangan resminya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Indef: Ambisi B50 Sejalan dengan Transisi Energi, tapi Butuh Stabilitas Pendanaan
Indef: Ambisi B50 Sejalan dengan Transisi Energi, tapi Butuh Stabilitas Pendanaan
LSM/Figur
Ethiopia Jadi Tuan Rumah COP32, COP31 Masih Jadi Rebutan Australia dan Turki
Ethiopia Jadi Tuan Rumah COP32, COP31 Masih Jadi Rebutan Australia dan Turki
Pemerintah
RI Jadikan Sektor FOLU Pilar Pasar Karbon Internasional Dalam COP30
RI Jadikan Sektor FOLU Pilar Pasar Karbon Internasional Dalam COP30
Pemerintah
Masalah Baru, Cara Usang: Resep Orde Baru Dinilai Tak Akan Atasi Krisis Pangan
Masalah Baru, Cara Usang: Resep Orde Baru Dinilai Tak Akan Atasi Krisis Pangan
LSM/Figur
Biasanya Jadi Gula, Kini Pertamina Pikirkan Ubah Aren Jadi Bioetanol
Biasanya Jadi Gula, Kini Pertamina Pikirkan Ubah Aren Jadi Bioetanol
BUMN
Perusahaan RI Paling Banyak Raih Penghargaan Asia ESG Positive Impact Awards
Perusahaan RI Paling Banyak Raih Penghargaan Asia ESG Positive Impact Awards
Swasta
Pastikan Kawanan Gajah Aman, BKSDA Riau Pasang GPS pada Betina Pemimpinnya
Pastikan Kawanan Gajah Aman, BKSDA Riau Pasang GPS pada Betina Pemimpinnya
Pemerintah
Bukan Cuma Beri Peringatan, Taiwan Tetapkan Panas Ekstrem sebagai Bencana Alam
Bukan Cuma Beri Peringatan, Taiwan Tetapkan Panas Ekstrem sebagai Bencana Alam
Pemerintah
Ilmuwan Desak Pemimpin Global Batasi Biofuel Berbasis Tanaman
Ilmuwan Desak Pemimpin Global Batasi Biofuel Berbasis Tanaman
LSM/Figur
Gates Foundation Gelontorkan 1,4 Miliar Dollar AS untuk Bantu Petani Adaptasi Iklim
Gates Foundation Gelontorkan 1,4 Miliar Dollar AS untuk Bantu Petani Adaptasi Iklim
Swasta
Krisis Iklim dan Penggunaan Pestisida di Pertanian Ancam Populasi Kupu-Kupu
Krisis Iklim dan Penggunaan Pestisida di Pertanian Ancam Populasi Kupu-Kupu
LSM/Figur
Asia ESG PIA Digelar, Pertemukan 39 Perusahaan yang Berkomitmen Jalankan ESG
Asia ESG PIA Digelar, Pertemukan 39 Perusahaan yang Berkomitmen Jalankan ESG
Swasta
Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Yogyakarta
Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan SPKLU Center Pertama di Yogyakarta
BUMN
Bumi Memanas, Hasil Panen di Berbagai Benua Menurun
Bumi Memanas, Hasil Panen di Berbagai Benua Menurun
Pemerintah
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat yang Bisa Picu Banjir Sepekan ke Depan
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat yang Bisa Picu Banjir Sepekan ke Depan
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau