JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu perusahaan pemasok nikel di dunia, Nickel Industries Ltd, memperkuat komitmennya terhadap produksi nikel berkelanjutan, sekaligus untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat baterai global.
Head of Sustainability Nickel Industries, Muchtazar, mengungkapkan pencapaian Nickel Industries dalam memenuhi persyaratan environmental, social, and governance (ESG) yang ketat seraya tetap menjaga pertumbuhan bisnis perusahaan.
“Investasi kami dalam teknologi yang lebih bersih, transparansi kinerja ESG, dan pengembangan masyarakat sejalan dengan visi kami untuk menghasilkan produk-produk nikel yang ramah lingkungan," ujarnya, dikutip dari Antara, Jumat (2/8/2024).
Baca juga: Guru Besar ITB: Implementasi ESG Bisa Hapus Cap Negatif Nikel Indonesia
Ia menekankan fokus perusahaan pada praktik pertambangan yang bertanggung jawab, pengembangan teknologi pengolahan nikel, dan keterlibatan masyarakat serta pemerintah.
Menurutnya, dengan pergeseran global menuju kendaraan listrik dan penyimpanan energi terbarukan, permintaan terhadap nikel berkualitas tinggi semakin meningkat.
“Komitmen Nickel Industries terhadap praktik berkelanjutan memastikan perusahaan dapat memenuhi permintaan ini sambil meminimalkan dampak lingkungan dan meningkatkan kontribusi sosial kepada komunitas,” ujarnya.
Nickel Industries, kata dia, telah menerapkan teknik pengolahan rendah karbon lewat fasilitas pengolahan mutakhir perusahaan dengan teknologi high pressure acid leaching (HPAL) generasi ketiga. Tujuannya, mengoptimalkan ekstraksi nikel serta mengurangi konsumsi energi dan emisi.
Baca juga: Hilirisasi Nikel Berdampak Serius terhadap Masyarakat Maluku Utara
Perusahaan juga memastikan transparansi kinerja keberlanjutan dalam aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola untuk mempromosikan produksi yang bertanggung jawab melalui publikasi laporan keberlanjutan sejak 2021.
Menurutnya, Nickel Industries aktif berinteraksi dengan masyarakat lokal, mendukung pendidikan, kesehatan, dan program penghidupan.
Komitmen Nickel Industries terhadap keberlanjutan disebut mendapatkan tanggapan positif dari para investor, rekanan usaha, dan pemerintah.
“Seiring perkembangan industri baterai, Nickel Industries Limited juga berkomitmen untuk memenuhi permintaan nikel berkualitas baterai yang terus tumbuh,” pungkasnya.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya