Merawat tanaman dapat menjadi bagian dari ekonomi sirkular dan berkebun menawarkan berbagai aktivitas berkelanjutan yang telah dilakukan banyak orang selama beberapa generasi.
Meminjam pemotong tanaman tetangga, membuat kompos, membagi tanaman, atau menyimpan benih mungkin tampak seperti aktivitas sehari-hari bagi sebagian orang, namun hal-hal tersebut merupakan contoh penerapan ekonomi sirkular.
Mengikuti empat R yakni reduce, reuse, recycle and reinvest dalam berkebun juga merupakan langkah yang murah dan ramah lingkungan.
Baca juga: 5 Manfaat Ekonomi Sirkular
Kita mungkin bisa mendapatkan manfaat dari kota atau wilayah yang secara aktif mendukung ekonomi sirkular.
Bahkan, beberapa kota di berbagai negara telah meluncurkan berbagai inisiatif lokal yang mendukung ekonomi sirkular.
Ada beberapa contoh program ekonomi sirkular dari kota yang sederhana namun sangat efektif.
Contoh di Milan, Italia, mengembangkan sistem komunikasi otomatis yang membantu merealokasi kelebihan makanan dan mengurangi limbah.
Sementara di Berlin, Jerman, memetakan air panas berlebih dan menghubungkan pemasok dengan pengguna untuk sistem yang lebih efisien.
Baca juga: Green Economy Expo 2024, Bappenas Siapkan Ekosistem Ekonomi Sirkular
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya