Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Belanja Daring Lebih Ramah Lingkungan?

Kompas.com - 24/08/2024, 14:18 WIB
Monika Novena,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Meski bahan-bahan ini memberikan keamanan tetapi juga menghasilkan sejumlah besar limbah.

Pertama, produksi bahan kemasan khususnya plastik dan kardus menghabiskan sumber daya alam dan energi yang signifikan. Plastik berasal dari bahan bakar fosil dan produksinya melepaskan gas rumah kaca.

Sementara kardus meski dapat terurai melibatkan penebangan hutan dan proses yang memerlukan banyak energi.

Kedua, pembuangan limbah kemasan menimbulkan ancaman lingkungan yang serius. Kemasan plastik sering kali berakhir di tempat pembuangan sampah atau lautan, di mana ia dapat bertahan selama ratusan tahun, membahayakan satwa liar dan ekosistem.

Baca juga: 4 Upaya Pelaksanaan Kurban yang Ramah Lingkungan

Mengurangi dampak belanja daring

Jadi, jika belanja daring dapat menyebabkan begitu banyak masalah, bagaimana cara memperbaikinya?

Hal pertama yang harus Anda lakukan jika ingin mengurangi dampak terhadap lingkungan adalah dengan mengurangi belanja. Ya, ini jadi solusi yang kasar tetapi juga sangat efisien.

Kita hidup di masa konsumerisme tetapi hanya mendaur ulang sedikit barang yang kita gunakan. Jadi hal yang paling berkelanjutan untuk dilakukan adalah dengan mengurangi belanja.

Kedua, berinvestasilah pada produk berkualitas tinggi yang tahan lama sehingga mengurangi kebutuhan untuk penggantian barang yang terlalu sering.

Pendekatan ini tidak hanya menghemat uang dalam jangka panjang tetapi juga mengurangi limbah.

Terakhir, jika Anda membeli 'fast shopping' cobalah untuk mendukung merek yang berkelanjutan atau merek yang menggunakan kemasan minimal.

Munculnya e-commerce telah mengubah cara masyarakat berbelanja namun dampak lingkungan dari kebiasaan belanja ini tentu tidak boleh diabaikan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tingkatkan Populasi, Elang Jawa Dilepasliarkan di Gunung Halimun Salak

Tingkatkan Populasi, Elang Jawa Dilepasliarkan di Gunung Halimun Salak

Swasta
Pemerintah Rencana Terapkan Bioavtur Bertahap Mulai 2027

Pemerintah Rencana Terapkan Bioavtur Bertahap Mulai 2027

Pemerintah
Hutan Kota Bantu Kurangi Risiko Kesehatan akibat Panas Ekstrem

Hutan Kota Bantu Kurangi Risiko Kesehatan akibat Panas Ekstrem

Pemerintah
Kisah Mennatullah AbdelGawad yang Integrasikan Pembangunan Berkelanjutan ke Sektor Konstruksi

Kisah Mennatullah AbdelGawad yang Integrasikan Pembangunan Berkelanjutan ke Sektor Konstruksi

Swasta
Kemiskinan Naik di Daerah Tambang, Pertumbuhan Ekonomi Hanya di Atas Kertas

Kemiskinan Naik di Daerah Tambang, Pertumbuhan Ekonomi Hanya di Atas Kertas

LSM/Figur
Ilmuwan Temukan Cara Manfaatkan Ampas Kopi untuk Beton

Ilmuwan Temukan Cara Manfaatkan Ampas Kopi untuk Beton

LSM/Figur
Cegah Kerusakan Hutan Perlu Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat

Cegah Kerusakan Hutan Perlu Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat

LSM/Figur
Kabar Baik, WMO Prediksi Lapisan Ozon Bisa Pulih Sepenuhnya

Kabar Baik, WMO Prediksi Lapisan Ozon Bisa Pulih Sepenuhnya

LSM/Figur
Adaro Masuk Daftar TIME World’s Best Companies 2024, Apa Strateginya?

Adaro Masuk Daftar TIME World’s Best Companies 2024, Apa Strateginya?

Swasta
Konvensi Panas Bumi IIGCE Berpotensi Hadirkan Investasi Rp 57,02 Triliun

Konvensi Panas Bumi IIGCE Berpotensi Hadirkan Investasi Rp 57,02 Triliun

Swasta
AI Bisa Tekan Emisi Karbon dan Tingkatkan Keuntungan Perusahaan, Bagaimana Caranya?

AI Bisa Tekan Emisi Karbon dan Tingkatkan Keuntungan Perusahaan, Bagaimana Caranya?

Swasta
Indonesia Turunkan Perusak Ozon HCFC 55 Persen Tahun 2023

Indonesia Turunkan Perusak Ozon HCFC 55 Persen Tahun 2023

Pemerintah
Masuk 500 Besar Perusahaan Terbaik Versi TIME, Intip Strategi ESG Astra

Masuk 500 Besar Perusahaan Terbaik Versi TIME, Intip Strategi ESG Astra

Swasta
Wanagama Nusantara Jadi Pusat Edukasi dan Konservasi Lingkungan di IKN

Wanagama Nusantara Jadi Pusat Edukasi dan Konservasi Lingkungan di IKN

Pemerintah
20 Perusahaan Global Paling 'Sustain' Versi Majalah TIME, Siapa 20 Teratas?

20 Perusahaan Global Paling "Sustain" Versi Majalah TIME, Siapa 20 Teratas?

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau