KOMPAS.com - Marubeni Corporation dan Japan Petroleum Exploration (JAPEX), perusahaan dari Jepang, meneken perjanjian studi bersama dengan perusahaan energi Indonesia, Pertamina, untuk melakukan penilaian kelayakan teknologi Bioenergy with Carbon Capture and Storage (BECCS) di Sumatera Selatan, Indonesia.
Studi ini akan berfokus pada pabrik pulp dan ladang minyak terdekat di wilayah tersebut, yang dioperasikan oleh Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (TEL), anak perusahaan Marubeni di Indonesia.
Proyek ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi penerapan teknologi BECCS dengan menangkap emisi karbon dioksida (CO2) dari boiler berbahan bakar biomassa yang digunakan untuk pembangkit listrik mandiri di pabrik pulp tersebut.
Baca juga: Jepang-Singapura Kerja Sama Proyek Penangkapan dan Penyimpanan Karbon
CO2 yang ditangkap kemudian akan disuntikkan dan disimpan di akuifer sinklinal di ladang minyak Limau Utara, yang dioperasikan oleh kelompok Pertamina, di dekat fasilitas TEL.
JAPEX menyampaikan, para mitra berharap dapat memulai operasi tersebut pada tahun 2030, seperti dikutip dari Carbon Herald, Rabu (28/8/2024).
Teknologi BECCS dianggap sebagai teknologi pengurang emisi yang penting, yang dianggap mampu mencapai emisi karbon bersih.
Teknologi ini dipandang sebagai solusi yang menjanjikan untuk mengimbangi emisi dari industri yang sulit sepenuhnya melakukan dekarbonisasi.
"Saat ini, teknologi BECCS sedang beralih dari fase demonstrasi ke pilot komersialisasi. Jika proyek BECCS skala komersial yang sukses dihasilkan dari studi ini, hal ini akan menandai upaya perintis di sektor tersebut," ujar perwakilan JAPEX.
Baca juga: Pemerintah Laos Mulai Manfaatkan Satelit dan AI untuk Pantau Kredit Karbon
Sementara, Marubeni yang memprioritaskan strategi hijau dalam strategi manajemen menengah mereka, melihat penangkapan dan penyimpanan karbon (Carbon Capture and Storage/CCS) sebagai peluang besar untuk mengatasi perubahan iklim dan meningkatkan nilai perusahaan.
Dengan menjajaki peluang bisnis baru melalui studi ini, perusahaan Jepang tersebut bertujuan untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.
Demikian pula, JAPEX berkomitmen untuk memajukan proyek-proyek karbon-netral dan karbon-negatif secara global.
Melalui inisiatif seperti studi ini, mereka berharap dapat tumbuh sebagai "perusahaan energi komprehensif" yang selaras dengan kebutuhan energi kontemporer dan meningkatkan nilai perusahaannya.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya