Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Potensi Melimpah, Industri Perikanan Bisa Serap Tenaga Kerja

Kompas.com - 02/09/2024, 16:46 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengembangan industri perikanan bisa menjadi prioritas pembangunan. Apalagi, bagi Indonesia, sektor perikanan memiliki posisi yang strategis serta daya ungkit yang besar. 

Ketua Umum Kesatuan Pelajar Pemuda dan Mahasiswa Pesisir Indonesia (KPPMPI), Hendra Wiguna mengatakan jika sektor perikanan ini dikelola dengan baik, manfaatnya akan besar untuk semua.

"Sekarang saja, bisa kita lihat bagaimana sektor perikanan ini dapat menyediakan lapangan kerja," ujar Hendra dalam keterangannya, Senin (2/9/2024). 

Baca juga: Tantangan Energi Terbarukan di Perikanan, Kurangnya Pemahaman Nelayan

Ia memberikan contoh, tenaga kerja yang terserap adalah mulai dari saat ikan ditangkap hingga ikan sampai kepada konsumen.

"Bahkan sebelum nelayan melaut, di sana ada usaha pendukung lainnya, begitu pula untuk bidang budidaya ikan, petambak garam, dan lainnya," imbuh dia. 

Hendra menilai, sementara ini, pemerintah terlihat hanya berfokus dengan sektor nikel, timah dan batu bara yang keberlanjutan sumber dayanya terbatas.

Terlebih, kata dia, kerapkali aktivitas tambang dapat memberikan kerusakan terhadap kelestarian sumber daya lainnya dan penghidupan masyarakat di sekitar tempat aktivitas eksploitasi sumber daya tersebut.

Kondisi perikanan di Indonesia

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) periode Agustus 2023, total 9,9 juta anak muda usia 15-24 tahun di Indonesia masih menganggur. Jumlah pengangguran muda ini mencapai 22,25 persen dari total penduduk usia muda di Indonesia. 

Jika dilihat kelompok umurnya, generasi muda NEET (Not in Education, Employment, or Training) paling banyak di rentang usia 20-24 tahun mencapai 6,46 juta dan usia 15-19 tahun sebanyak 3,44 juta orang.

Baca juga: Indonesia Akan Tambah 2 Kapal Riset Baru, Dorong Studi Kelautan

Dalam rangka menyerap tenaga kerja di sektor kelautan perikanan, sejak 2021 pemerintah telah menghadirkan beberapa program kerja, meliputi pembangunan irigasi perikanan tambak/kolam, mina padi, bantuan keramba jaring apung (KJA) budidaya laut.

Kemudian klaster kawasan tambak udang, klaster kawasan tambak udang milenial (MSF), rehabilitasi kawasan mangrove, pengembangan usaha garam rakyat (pugar)/irigasi lahan garam, serta pembangunan sarana dan prasarana niaga garam rakyat.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Den Haag Jadi Kota Pertama di Dunia yang Larang Iklan Energi Fosil

Den Haag Jadi Kota Pertama di Dunia yang Larang Iklan Energi Fosil

Pemerintah
 PUBG Mobile Ajak Jutaan Pemain Ikut Jaga Kelestarian Lingkungan lewat Kampanye Play For Green

PUBG Mobile Ajak Jutaan Pemain Ikut Jaga Kelestarian Lingkungan lewat Kampanye Play For Green

Swasta
Kontribusi Pembangunan Berkelanjutan, 12 Tokoh Bisnis Dunia Sabet SDG Pioneer 2024

Kontribusi Pembangunan Berkelanjutan, 12 Tokoh Bisnis Dunia Sabet SDG Pioneer 2024

Swasta
5 Perusahaan Indonesia Masuk 1.000 Terbaik Dunia Versi Majalah TIME, Ini Daftarnya

5 Perusahaan Indonesia Masuk 1.000 Terbaik Dunia Versi Majalah TIME, Ini Daftarnya

Swasta
Integrasi Kecerdasan Buatan, PLN NP Optimalkan Pembangkit EBT

Integrasi Kecerdasan Buatan, PLN NP Optimalkan Pembangkit EBT

BUMN
Separuh Penduduk Dunia Tak Punya Perlindungan Sosial di Tengah Krisis Iklim

Separuh Penduduk Dunia Tak Punya Perlindungan Sosial di Tengah Krisis Iklim

Pemerintah
Pemerintah Janji Sediakan BBM Rendah Sulfur dengan Harga Subsidi

Pemerintah Janji Sediakan BBM Rendah Sulfur dengan Harga Subsidi

Pemerintah
Survei: Satu dari Lima Pekerja Tertarik Pelajari Green Skill

Survei: Satu dari Lima Pekerja Tertarik Pelajari Green Skill

Pemerintah
Polusi Udara dan Krisis Kesehatan Jadi Alasan Mendesaknya BBM Rendah Sulfur

Polusi Udara dan Krisis Kesehatan Jadi Alasan Mendesaknya BBM Rendah Sulfur

Pemerintah
Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik Berpotensi Tingkatkan Bisnis Lokal

Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik Berpotensi Tingkatkan Bisnis Lokal

Pemerintah
Survei CBRE: “Green Building” Dipandang Makin Penting Bagi Perusahaan

Survei CBRE: “Green Building” Dipandang Makin Penting Bagi Perusahaan

Pemerintah
McKinsey Sebut Transisi Energi Global Hadapi Rintangan

McKinsey Sebut Transisi Energi Global Hadapi Rintangan

Pemerintah
Ekowisata Satwa Liar Bisa Dorong Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia

Ekowisata Satwa Liar Bisa Dorong Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia

LSM/Figur
Kolaborasi Multipihak Jadi Kunci Tercapainya SDGs

Kolaborasi Multipihak Jadi Kunci Tercapainya SDGs

Swasta
Hutan Wakaf Bisa Jadi Inisiatif Strategis Penerapan ESG

Hutan Wakaf Bisa Jadi Inisiatif Strategis Penerapan ESG

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau