Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Scholas Occurrentes: Anak Muda Jadi Harapan Selamatkan Dunia

Kompas.com - 06/09/2024, 14:38 WIB
Monika Novena,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anak muda menjadi tumpuan harapan untuk selamatkan dunia dengan menerapkan nilai-nilai sustainability.

Hal tersebut disampaikan oleh Jose Maria Del Corral, Global Director, Scholas Occurrentes, Vatican dalam pidatonya di acara Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (6/9/2024)

Scholas Occurrentes sendiri merupakan gerakan pendidikan global yang didirikan oleh Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus pada tahun 2013.

Dalam forum ISF, Jose menekankan jika kita ingin menyelamatkan dunia, maka yang harus dilakukan adalah menyelamatkan umat manusia dan juga penting untuk mendengarkan suara hati anak muda.

Baca juga: Hepcon 2024 Digelar, Dorong Kemitraan Global untuk Pendidikan Indonesia

Ia mencontohkan bagaimana anak muda bisa memberikan pembaharuan pada kondisi pendidikan di Argentina.

Jose menceritakan di tahun 2001 anak muda di Argentina banyak menderita karena himpitan krisis ekonomi dan sosial.

Paus Fransiskus yang saat itu masih menjadi Uskup Agung Buenos Aires, Argentina mengatakan jika tidak mengubah pendidikan maka tidak bisa mengubah dunia.

Dari situ, ia mulai gerakan untuk mengumpulkan anak muda dari berbagai latar belakang budaya di Argentina. Selama enam bulan, anak-anak muda tersebut bekerja sama, salah satunya untuk mengembangkan hukum pendidikan di Argentina.

Baca juga: Kemendikbudristek Rilis Panduan Pendidikan Perubahan Iklim

Gerakan yang kemudian dikenal sebagai Scholas Occurrentes ini kemudian menyebar ke seluruh dunia pada tahun 2013 dan melibatkan banyak anak muda.

"Paus meninggalkan Indonesia hari ini tetapi hatinya ingin tetap berada di Indonesia itu mengapa dia juga menginisiasi Scholas Occurrentes di Indonesia," kata Jose.

Dalam kesempatan yang sama Jose juga menyinggung mengenai penanaman mangrove yang sudah diberkati oleh Paus Fransiskus ketika bertemu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Rabu (4/9/2024) sebagai salah satu awal kolaborasi penting.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Balai Gakkumhut Tangkap Penjual Sisik dan Kuku Trenggiling di Medsos
Balai Gakkumhut Tangkap Penjual Sisik dan Kuku Trenggiling di Medsos
Pemerintah
RDF Rorotan Akan Beroperasi Lagi, DLH DKI Janji Tak Ada Bau ke Permukiman
RDF Rorotan Akan Beroperasi Lagi, DLH DKI Janji Tak Ada Bau ke Permukiman
Pemerintah
Jaga Ekosistem, Ratusan Karyawan CIMB Niaga Bersihkan Sungai Ciliwung
Jaga Ekosistem, Ratusan Karyawan CIMB Niaga Bersihkan Sungai Ciliwung
Swasta
Revisi UU Kehutanan Harus Jadi Momen Akhiri Warisan Kolonial
Revisi UU Kehutanan Harus Jadi Momen Akhiri Warisan Kolonial
LSM/Figur
Pusat Data Rentan Bencana Iklim, Kerugian Bisa Capai Miliaran Dolar
Pusat Data Rentan Bencana Iklim, Kerugian Bisa Capai Miliaran Dolar
Pemerintah
Banjir Berpotensi Lepaskan Bahan Kimia Berbahaya
Banjir Berpotensi Lepaskan Bahan Kimia Berbahaya
Pemerintah
Perusahaan Sawit Didenda Rp 282 Miliar Atas Kasus Kebakaran Lahan
Perusahaan Sawit Didenda Rp 282 Miliar Atas Kasus Kebakaran Lahan
Pemerintah
KKP Targetkan Produksi Ikan Naik Usai Revitalisasi Tambak Pantura
KKP Targetkan Produksi Ikan Naik Usai Revitalisasi Tambak Pantura
Pemerintah
DLH Jabar Denda Rp 3,5 Miliar Perusahaan yang Cemari Sungai Citarum
DLH Jabar Denda Rp 3,5 Miliar Perusahaan yang Cemari Sungai Citarum
Pemerintah
Kemenhut Dapat Dana Rp 4,93 Triliun, Terbesar untuk Konservasi SDA dan Ekosistem
Kemenhut Dapat Dana Rp 4,93 Triliun, Terbesar untuk Konservasi SDA dan Ekosistem
Pemerintah
Cegah Banjir di Jabodetabek, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca 24 Jam
Cegah Banjir di Jabodetabek, BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca 24 Jam
Pemerintah
Lingkungan Kotor dan Banjir Picu Leptospirosis, Pakar: Ini Bukan Hanya Soal Tikus
Lingkungan Kotor dan Banjir Picu Leptospirosis, Pakar: Ini Bukan Hanya Soal Tikus
Swasta
Hijaukan Pesisir, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove di Probolinggo
Hijaukan Pesisir, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove di Probolinggo
BUMN
Kematian Lansia akibat Gelombang Panas Melonjak 85 Persen Sejak 1990-an
Kematian Lansia akibat Gelombang Panas Melonjak 85 Persen Sejak 1990-an
Pemerintah
Larangan Plastik Segera dan Serentak Hemat Uang 8 Triliun Dolar AS
Larangan Plastik Segera dan Serentak Hemat Uang 8 Triliun Dolar AS
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau