Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Holywings Peduli, Bersihkan 20 Ton Sampah dari Pesisir Tanjung Uma

Kompas.com - 22/09/2024, 21:14 WIB
Sri Noviyanti

Editor


KOMPAS.com - Permasalahan sampah di pesisir Tanjung Uma, Batam, Kepulauan Riau, masih menjadi tantangan besar bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat setempat.

Tumpukan sampah, terutama plastik, tidak hanya merusak ekosistem laut tetapi juga memengaruhi mata pencaharian para nelayan.

Salah seorang warga Tanjung Uma, Ida (39), mengaku bahwa suaminya yang seorang nelayan harus berlayar hingga tiga jam ke laut lepas karena berkurangnya jumlah ikan di pesisir akibat pencemaran sampah.

Masalah tersebut tidak hanya berdampak pada ekosistem, tetapi juga kesehatan.

Ketua RT 05 RW 03 Tanjung Uma, Isnaini, mengungkapkan bahwa tumpukan sampah menciptakan genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk. Akibatnya, dua anak di wilayah tersebut terkena demam berdarah (DBD).

Merespons situasi yang memprihatinkan tersebut, Holywings Group melalui program corporate social responsibility (CSR) "Holywings Peduli", menggelar aksi bersih-bersih di pesisir Tanjung Uma pada Sabtu (21/9/2024).

Aksi tersebut diikuti oleh lebih dari 100 warga lokal dan 10 perahu nelayan yang berhasil mengumpulkan sekitar 20 ton sampah dari tepi laut. Sampah yang terkumpul langsung diangkut ke tempat pembuangan sampah terdekat.

Team Leader dari program Holywings Peduli, Karis, mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama di kawasan pesisir.

"Kami berharap, aksi ini bisa memotivasi warga untuk lebih bertanggung jawab terhadap sampah dan menjaga kebersihan setiap hari," ucapnya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (22/9/2024).

Sambutan positif datang dari warga setempat, termasuk Isnaini, yang berharap agar kegiatan seperti itu bisa terus dilakukan secara berkala. Ia menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Komisaris Utama Holywings Group sekaligus Ketua Program CSR Holywings Peduli, Andrew Susanto, juga menyampaikan komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi dalam menjaga lingkungan.

“Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial kami, kegiatan seperti ini diharapkan dapat memberi dampak positif yang nyata bagi masyarakat dan lingkungan, khususnya di Tanjung Uma,” jelas Andrew.

Selain aksi bersih-bersih, Holywings Peduli juga menyelenggarakan Pesta Rakyat pada Minggu (22/9/2024) yang dimeriahkan dengan berbagai lomba seperti lomba yel-yel, estafet bola, dan karaoke.

Acara tersebut diikuti oleh 150 peserta, dan para pemenang lomba mendapatkan hadiah menarik seperti handphone, sembako, serta voucer makan di berbagai outlet Holywings.

Holywings Peduli berkomitmen untuk melanjutkan aksi-aksi sosial seperti itu di berbagai kota lainnya di Indonesia, dengan harapan dapat terus mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Solusi Air Bersih di Desa Sungai Payang, Begini Upaya MMSGI Dorong Kesejahteraan Warga

Solusi Air Bersih di Desa Sungai Payang, Begini Upaya MMSGI Dorong Kesejahteraan Warga

Swasta
Dilobi Sejumlah Pihak Termasuk RI, Uni Eropa Tunda Implementasi UU Anti-Deforestasi

Dilobi Sejumlah Pihak Termasuk RI, Uni Eropa Tunda Implementasi UU Anti-Deforestasi

Pemerintah
BRIN: Teknologi Nuklir Dapat Deteksi Pemalsuan Pangan

BRIN: Teknologi Nuklir Dapat Deteksi Pemalsuan Pangan

Pemerintah
Dalam 6 Bulan, Sampah di Cekungan Bandung Bisa Jadi Bencana

Dalam 6 Bulan, Sampah di Cekungan Bandung Bisa Jadi Bencana

Pemerintah
Kekeringan Global Ancam Pasokan Pangan dan Produksi Energi

Kekeringan Global Ancam Pasokan Pangan dan Produksi Energi

Pemerintah
Laporan 'Health and Benefits Study 2024': 4 Tren Tunjangan Kesehatan Karyawan Indonesia

Laporan "Health and Benefits Study 2024": 4 Tren Tunjangan Kesehatan Karyawan Indonesia

Swasta
Perubahan Iklim Tingkatkan Kekerasan terhadap Perempuan

Perubahan Iklim Tingkatkan Kekerasan terhadap Perempuan

Pemerintah
Forum 'ESG Edge' Inquirer: Kolaborasi Sekolah Swasta dan Negeri Jadi Solusi Holistik Masalah Pendidikan Filipina

Forum "ESG Edge" Inquirer: Kolaborasi Sekolah Swasta dan Negeri Jadi Solusi Holistik Masalah Pendidikan Filipina

LSM/Figur
Batik: Menenun Kesadaran untuk Bumi

Batik: Menenun Kesadaran untuk Bumi

Pemerintah
Ilmuwan Kembangkan Padi yang Lebih Ramah Lingkungan

Ilmuwan Kembangkan Padi yang Lebih Ramah Lingkungan

Pemerintah
Pemerintah Kendalikan Merkuri untuk Jaga Lingkungan dan Kesehatan Manusia

Pemerintah Kendalikan Merkuri untuk Jaga Lingkungan dan Kesehatan Manusia

Pemerintah
DPR RI yang Baru Siapkan UU Perkuat Pedagangan Karbon

DPR RI yang Baru Siapkan UU Perkuat Pedagangan Karbon

Pemerintah
Kerja sama Transisi Energi Indonesia-Jepang Berpotensi Naikkan Emisi

Kerja sama Transisi Energi Indonesia-Jepang Berpotensi Naikkan Emisi

Pemerintah
Tekan Stunting, Rajawali Nusindo Salurkan 438.000 Bantuan Pangan Pemerintah di NTT

Tekan Stunting, Rajawali Nusindo Salurkan 438.000 Bantuan Pangan Pemerintah di NTT

BUMN
Kemendagri: Alokasi APBD untuk Pengolahan Sampah Rata-rata Kurang dari 1 Persen

Kemendagri: Alokasi APBD untuk Pengolahan Sampah Rata-rata Kurang dari 1 Persen

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau