Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aeon Environmental Foundation Lanjutkan Misi Hijau, Tanam Ribuan Mangrove di PIK Jakarta

Kompas.com - 28/09/2024, 19:45 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Aeon Environmental Foundation (AEF) melanjutkan program penanaman pohon di Indonesia melalui "Penanaman Pohon Jakarta ke-5" fase kedua pada Sabtu, 28 September di Pantai Indah Kapuk, Jakarta. .

Didirikan tahun 1990 di Jepang sebagai yayasan berbadan hukum, hingga kini Aeon telah menanam lebih dari 12,68 juta pohon di 11 negara di seluruh dunia.

Lokasi penanaman pohon kali ini berada di wilayah di mana hutan bakau yang menjadi pencegah bencana telah mati karena perkembangan kota baru-baru ini dan faktor lain.

Yayasan AEF Indonesia telah menanam pohon dalam dua fase sejak tahun 2011 dengan tujuan melindungi daerah pemukiman dan jalan raya di sekitarnya dari banjir dan bencana lainnya, serta untuk memulihkan daerah pantai yang asri.

Fase pertama dilaksanakan selama tiga tahun sejak 2011 dengan total 63.000 pohon yang ditanam 5.068 orang. Fase kedua dilaksanakan sejak 2018 di lahan berdekatan dengan lokasi penanaman pohon fase pertama dengan total 26.000 pohon yang ditanam 2.600 orang.

Direktur dan Komisaris Utama, Aeon Co, Naoya Okada mengatakan, “tahun ini kami akan menanam 5.000 mangrove bersama dengan 500 relawan dari Indonesia dan 200 relawan dari Jepang."

"Yayasan ini akan terus terlibat secara aktif dalam penanaman pohon dan kegiatan lingkungan lainnya untuk mewariskan kekayaan alam kepada generasi mendatang," tegas Naoya Okada.

Naoya Okada menjelaskan, pihaknya mulai menanam pohon pada 2011 dengan tujuan melindungi wilayah pesisir dari bencana alam dan meregenerasi wilayah pesisir yang menghijau.

"Hingga saat ini total sudah ada 89.000 pohon yang ditanam. Kami telah menanam lebih banyak pohon. Hutan bakau membantu mencegah pemanasan global, mencegah erosi tanah, dan menjadi rumah bagi berbagai makhluk hidup," ujar Naoya Okada.

Okada juga mengungkapkan kata "perdamaian" merupakan kata kunci pertama dalam filosofi dasar Aeon.

Perdamaian dimaksud bukan sekadar tidak adanya konflik, namun terhindar dari bencana alam seperti hujan lebat dan kekeringan akibat perubahan lingkungan global juga mengancam kehidupan yang damai.

“Penting bagi semua orang untuk bekerja sama melindungi lingkungan global dan terlibat dalam aktivitas aktif yang mengarah pada pembangunan perdamaian," harap Naoya Okada.

"Mangrove yang kita tanam hari ini akan tumbuh besar dan juga akan menjadi bukti persahabatan lebih lanjut antara Indonesia dan Jepang, membantu membangun masa depan yang penuh senyuman bagi kedua negara,” pungkasnya.

Baca juga: Djarum Foundation Bersama Mahasiswa Tanam 5.000 Mangrove di Tahura Ngurah Rai

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Prov. DI Jakarta, Bayu Meghantara menjelaskan, lokasi acara seremonial ini juga didukung PT Jakarta Propertindo (PT Jakpro) yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.

"Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan perusahaan daerah, perusahaan swasta dan lainnya dalam mendukung kegiatan publik yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Bayu.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Kerusakan Laut, Penggunaan Plastik Harus Dikurangi hingga 25 Persen

Cegah Kerusakan Laut, Penggunaan Plastik Harus Dikurangi hingga 25 Persen

Pemerintah
Polusi Ozon Berpotensi Kurangi Pertumbuhan Hutan Tropis

Polusi Ozon Berpotensi Kurangi Pertumbuhan Hutan Tropis

LSM/Figur
Aeon Environmental Foundation Lanjutkan Misi Hijau, Tanam Ribuan Mangrove di PIK Jakarta

Aeon Environmental Foundation Lanjutkan Misi Hijau, Tanam Ribuan Mangrove di PIK Jakarta

Swasta
Pemerintah Perlu Dorong Bahan Lokal untuk Ketahanan Pangan

Pemerintah Perlu Dorong Bahan Lokal untuk Ketahanan Pangan

Pemerintah
Komitmen Implementasikan ESG, The Sanur Terima Asian Impact Awards 2024

Komitmen Implementasikan ESG, The Sanur Terima Asian Impact Awards 2024

Swasta
Peneliti Kembangkan Metode Daur Ulang Logam Limbah Elektronik

Peneliti Kembangkan Metode Daur Ulang Logam Limbah Elektronik

Pemerintah
Integrasi AI ke Sektor Pertanian Diproyeksikan Bisa Bantu Ketahanan Pangan

Integrasi AI ke Sektor Pertanian Diproyeksikan Bisa Bantu Ketahanan Pangan

Pemerintah
Pakar Kelautan Definisikan Ulang Konsep Penangkapan Ikan Berkelanjutan

Pakar Kelautan Definisikan Ulang Konsep Penangkapan Ikan Berkelanjutan

Pemerintah
IESR: Kapasitas PLTU Perlu Dikurangi 2-3 GW per Tahun hingga 2045

IESR: Kapasitas PLTU Perlu Dikurangi 2-3 GW per Tahun hingga 2045

LSM/Figur
Agincourt Resources Sabet Penghargaan Kaidah Pertambangan yang Baik

Agincourt Resources Sabet Penghargaan Kaidah Pertambangan yang Baik

Swasta
Menilik Tantangan, Peluang, dan Masa Depan Ketahanan Air Berkelanjutan di Tanah Air

Menilik Tantangan, Peluang, dan Masa Depan Ketahanan Air Berkelanjutan di Tanah Air

Swasta
Pemerintah Target Tambah Kapasitas Terpasang PLTB 5 GW hingga 2030

Pemerintah Target Tambah Kapasitas Terpasang PLTB 5 GW hingga 2030

Pemerintah
Riset: Mengurangi Kecepatan Pesawat Bisa Turunkan Emisi Karbon

Riset: Mengurangi Kecepatan Pesawat Bisa Turunkan Emisi Karbon

Swasta
Asa dari Lahan Bekas Tambang di Kabupaten Kutai Kartanegara

Asa dari Lahan Bekas Tambang di Kabupaten Kutai Kartanegara

Swasta
PT GNI Upayakan Perbaikan Gizi dan Kesehatan Warga Lingkar Industri

PT GNI Upayakan Perbaikan Gizi dan Kesehatan Warga Lingkar Industri

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau