Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/10/2024, 07:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Pemerintahan baru yang dinakhodai Prabowo-Gibran perlu memastikan anggaran digunakan untuk meningkatkan kualitas bahan bakar minyak (BBM).

Kepala Divisi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Indonesian Center for Environmental Law (ICEL) Fajri Fadhillah mengatakan, perbaikan kualitas BBM akan berdampak signifikan dalam menurunkan tingkat polusi udara.

"Selain itu, tentunya juga yang utama adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas transportasi publik yang terjangkau bagi masyarakat luas khususnya warga miskin kota," ujar Fajri, sebagaimana dilansir Antara, Sabtu (19/10/2024).

Baca juga: BMKG: BBM Kualitas Rendah Jadi Penyebab Utama Buruknya Kualitas Udara

Di samping itu, pemerintahan Prabowo-Gibran juga harus mencegah subsidi BBM dinikmati oleh orang-orang kaya.

"Sehingga biaya subsidi yang tidak tepat sasaran tadi benar-benar bisa disalurkan untuk kebutuhan perbaikan produksi BBM rendah sulfur. Di sini ujian pengaruh konflik kepentingan dari pemerintahan Prabowo-Gibran bakal diuji," ucap Fajri.

Partisipasi publik juga dinilai penting dalam menyusun kebijakan lingkungan, termasuk untuk BBM rendah sulfur.

Menurut Fajri, justifikasi ilmiah terkait manfaat BBM rendah sulfur sudah tersedia. Akan tetapi, yang perlu ditunggu apakah pemerintahan baru dapat membuka ruang partisipasi bagi masyarakat.

Baca juga: Kualitas BBM di Indonesia Tertinggal Dibandingkan Negara Asia Tenggara

"Pertanyaannya apakah pemerintahan Prabowo-Gibran bisa menerapkan prosedur partisipasi publik dalam kebijakan ini," tutur Fajri.

Dalam keterangan terpisah, Guru Besar Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) Puji Lestari berharap agar pemerintahan baru untuk mendukung penggunaan BBM rendah sulfur sebagai salah satu solusi penanganan polusi udara.

Pasalnya, isu polusi udara memiliki dampak yang sangat besar, baik terhadap kesehatan manusia maupun untuk lingkungan.

Baca juga: Pemerintah Bakal Terapkan BBM Rendah Sulfur Bertahap, Mulai dari Solar

"Sudah saatnya Indonesia sesegera mungkin menerapkan BBM rendah sulfur," ucapnya.

Untuk diketahui, Indonesia tengah menghadapi tantangan besar dalam upaya mengurangi polusi udara di perkotaan besar seperti Jakarta.

Penggunaan BBM rendah sulfur menjadi salah satu kebijakan strategis yang perlu diperhatikan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca juga: Pakar UI: BBM Berkualitas Tinggi Mampu Kurangi Polusi Udara

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau