Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadirkan Pembelajaran Menyenangkan, BCA Berikan Pelatihan "Gasing" Guru dan Siswa Manggarai Barat

Kompas.com - 24/10/2024, 12:55 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar program pelatihan berhitung dengan metode "Gasing" (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Selama hampir dua minggu (23 September hingga 9 Oktober 2024), 32 guru dan 64 siswa dari 25 sekolah mengikuti pelatihan yang dirancang untuk membuat pembelajaran matematika lebih menyenangkan dan mudah dipahami.

Program ini merupakan bagian dari program Bakti BCA dan komitmen BCA dalam mendukung pemerataan akses pendidikan berkualitas.

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn dalam seremoni penutupan program Gasing menegaskan pendidikan merupakan fondasi utama untuk menciptakan generasi yang berprestasi dan kompeten.

"Melalui program ‘Pandai Berhitung dengan Metode Gasing’ dari Bakti BCA, kami berupaya menciptakan ruang belajar matematika yang tidak hanya mudah dipahami namun juga menyenangkan," ujar Hera.

Harapannya, program ini dapat memotivasi para siswa untuk belajar dan meningkatkan prestasi, sekaligus mengembangkan kompetensi para guru.

"Ke depannya, para guru diharapkan dapat menularkan ilmunya untuk memberdayakan komunitas di wilayah tersebut,” ujarnya.

Berdasarkan riset Harvard Graduate School of Education, lingkungan belajar menyenangkan memainkan peran kunci dalam keberhasilan siswa. Siswa dinilai lebih mudah memahami materi dalam suasana yang santai dan menyenangkan dibandingkan kondisi penuh tekanan.

Metode Gasing pertama kali digagas Prof. Yohanes Surya menawarkan pendekatan inovatif untuk mempermudah pemahaman konsep matematika dengan cara menyenangkan.

Baca juga: Kemendikdasmen Beri Afirmasi Guru Honorer Supriyani untuk Diterima PPPK

 

Dengan kehadiran langsung Tim Prof. Yohanes, program ini memberikan peserta penguasaan materi dasar matematika, seperti pengenalan bilangan, penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, melalui pendekatan interaktif.

Setelah mengikuti pelatihan ini, para guru diharapkan tidak hanya menguasai metode Gasing tetapi juga mampu menerapkan dan menyebarkannya.

BCA menggelar program pelatihan berhitung Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) menghadirkan Prof. Yohanes Surya (kemeja putih) di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.DOK. BCA BCA menggelar program pelatihan berhitung Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) menghadirkan Prof. Yohanes Surya (kemeja putih) di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

 

Mereka akan berbagi pengetahuan, keterampilan, serta teknik yang telah diperoleh kepada guru lainnya di sekolah masing-masing, sehingga manfaat program dapat menjangkau lebih luas.

Selain itu, tiga guru peserta yang memenuhi kualifikasi akan mendapatkan pembinaan lanjutan untuk meningkatkan kompetensi mengajar, mempersiapkan mereka sebagai pengarah pengimbasan di Kabupaten Manggarai Barat.

Tidak hanya program kolaboratif ‘Pandai Berhitung dengan Metode Gasing’, BCA juga aktif mendukung sektor pendidikan melalui inisiatif lain seperti Beasiswa Bakti BCA, BCA Berbagi Ilmu, Pemberdayaan Disabilitas, Edukasi Literasi Keuangan, serta berbagai inisiatif pendidikan lain.

Dalam kesempatan sama, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Manggarai Barat, Yohanes Hani memberikan apresiasi atas dedikasi BCA dalam mendukung pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia.

“Program ‘Pandai Berhitung dengan Metode GASING’ tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang baru bagi siswa, tetapi juga meningkatkan kompetensi tenaga pendidik di Manggarai Barat," ungkap Yohanes.

Baca juga: Menag Minta Pemerintah Mesir Tambah Guru Bahasa Arab 200 Orang Per Tahun

"Kami menyambut baik kolaborasi ini dengan BCA, dan berharap inisiatif serupa dapat diterapkan lebih luas lagi di berbagai wilayah di Indonesia, serta memotivasi lebih banyak pihak untuk turut memajukan sektor pendidikan di Tanah Air,” pungkas Yohanes.

Seremoni penutupan program ‘Pandai Berhitung dengan Metode Gasing’ juga dihadiri oleh SVP Corporate Communication BCA Susanti Nurmalawati, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi,serta Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Manggarai Barat Hilarius Madin.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

Pemerintah
AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

LSM/Figur
Harus 'Segmented', Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Harus "Segmented", Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Swasta
ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau